Sumselterkini.co.id, Palembang – Didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Deru, anak bungsunya Ratu Tenny Leriva dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Gubernur Sumsel Herman Deru menyaksikan langsung Pertandingan “VOLI Proliga 2019” antara Surabaya Bhayangkara Samator vs Palembang Bank Sumsel Babel di Gedung Palembang Sport & Convention Center (PSCC), Jumat (11/1/2018) malam.
Diwawancarai usai menyaksikan pertandingan, Gubernur HD mengaku senang bisa datang menonton dan memberikan support langsung kepada para pemain Palembang BSB. Meskipun harus kalah 3-0 atas Surabaya Bhayangkara Samator (SBS), namun diakuinya sajian permainan yang disuguhkan sangat menarik.
“Pertandingannya tadi bagus sekali. Tim sudah menyajikan permainan yang menarik dan sportif. Ini sangat baik untuk memasyarakatkan kembali olahraga voli di Sumsel,” jelas HD.
Menurutnya dulu voli adalah olahraga favorit di kalangan masyarakat baik perkotaan hingga ke desa-desa. Melalui moment ini HD pun berharap olahraga voli kembali dihidupkan di desa-desa.
Tak hanya menyaksikan pertandingan, untuk memberikan semangat kepada para pemain HD juga mengguyurkan bantuan senilai Rp25 Juta. Bantuan “Gubernur Sumsel Best Team Award Proliga Putaran Palembang 2019” ini diberikan usai babak kedua digelar.
“Ini bentuk perhatian Gubernur, juga untuk memotivasi para pemain agat mereka bermain lebih baik lagi,” tandasnya.
Usai pertandingan, HD ditemani Kapolda Sumsel sempat turun ke lapangan menyapa langsung pemain SBS dan PBS yang sedang rehat melakukan pendinginan.
Sementara itu Bhayangkara Samator langsung mengambil dominasi pertandingan set pertama. Rendy Tamamilang dkk mampu menjaga marjin angka minimal 4 poin. Bagus Wahyu Ardinto dkk mulai bisa bangkit dan mendekat di poin 18-21. Namun Bhayangkara Samator kembali mendapat angin lalu menjauh dan menyelesaikan set pertama 21-25.
Masuk set kedua, perolehan poin berlangsung ketat. Saling susul angka terjadi di awal babak kedua. Hingga akhirnya time out diminta Bhayangkara Samator pada kedudukan 7-7 setelah beberapa kesalahan serve pemainnya menambah poin Bank Sumsel Babel. Kejar mengejar angka terus berlangsung hingga masuk poin krusial 20-20. Bermain lebih kompak, Bhayangkara Samator melaju 20-24. Bank Sumsel Babel sempat mendekat 23-24. Namun satu kesalahan Bank Sumsel Babel menutup set kedua untuk keunggulan Bhayangkara Samator 23-25.[**]
Penulis ; As