KETUM Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Sirkuit Nasional Wushu bertujuan untuk mendapatkan atlet junior terbaik yang mampu bersaing pada Kejuraan dunia wushu tahun 2022 dimana Indonesia di percaya sebagai tuan rumah untuk penyelengaraannya.
“Tujuan Sirkuit Nasional Wushu ini untuk memperoleh atlet wushu junior yang tangguh di tahun 2022 di mana kita akan menjadi tuan rumah Kejuraan wushu dunia. Tentu target Kejuraan dunia ini bukan hanya sebagai penyelenggaran tapi juga untuk mendorong atlet-atlet nasional, ” ucapnya, melansir situs resmi kemenpora, selasa [23/3/2021].
“Selanjutnya kepada seluruh pengurus baik itu para pembina wushu Indonesia dan seluruh provinsi se-Indonesia dan ketua pengprov, atlet dan juga dukungan stakeholder akan terus mendorong dan memberi semangat kepada atket wuhsu serta pengurus wushu,” lanjutnya.
Pada Sirkuit Nasional Wushu Seri I yang digelar secara virtual, 22 – 27 Maret 2021 sebanyak 444 atlet terdiri dari 71 atlet senior (peserta PON dan Pelatnas), 111 atlet Junior A, 152 atlet Junior B, dan 110 atlet Junior C. Mereka berasal dari 10 Provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Lampung, Jambi, Sumatra Utara.
Lokasi pertandingan akan ditempatkan di 30 titik. Untuk DKI Jakarta hanya tiga titik ditambah Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang menjadi tempat latihan pelatnas. Sementara jumlah pertandingan sebanyak 898 nomor terdiri dari 149 nomor senior dan 749 nomor junior.[***]