KETERBATASAN fisik tak membuat salah satu pendekar pencak silat muba ini terus berprestasi, meski hanya dianugrahi satu tangan, ia menjadi yang terbaik monorehkan prestasi dan mengharumkan nama baik Kabupaten Muba.
Nama Atur Widodo, atlet asli asal daerah Banyung Lencir, Muba sempat viral di media sosial [medsos], penyandang disabilitas dengan satu tangan ini mampu menjuarai kejuaraan antar Perguruan Universitas Muhammadiyah Palembang Championship” di Kota Palembang, untuk tingkat SMP. Lewat semangat juangannya untuk terus beprestasi di olahraga yang ia senangi itu, siswa kelas X SMA N 1 Bayung Lencir tersebut mampu mengalahkan atlet yang memiliki fisik yang normal.
Berkat prestasinya itu juga, pada 29 Mei 2019 ini Dodo panggilan akbrabnya akan dipanggil di acara Talkshow di salah satu stasiun TV Nasional. Bupati Muba Dodi Reza Alex pun terus memberi semangat. Hal itu diungkapkan dalam rangkaian safari Ramadhan di Masjid Jami’atul Muslimin, Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Senin (27/5/2019).
Diwawancarai para awak media usai buka puasa bersama masyarakat Bayung Lencir, Dodi Reza mengungkapkan bahwa dirinya merasa salut sekali dengan siswa kelas X SMA N 1 Bayung Lencir tersebut. Menurut Dodi dengan keterbatasan yang dimiliki anak yang biasa disapa Dodo tersebut, tapi bisa mengalahkan atlet yang memang lebih sempurna dari dirinya.
“Semangat, ketekunan, dan keseriusan, dalam berlatih dan berolahraga, tentunya daya juangnya tidak kalah dari kita-kita yang lebih beruntung dari mereka para penyandang disabilitas, untuk di Kabupaten Muba,”urainya.
Dia mengaku pimpinan daerah selalu mensupport seluruh aktivitas penyandang disabilitas, khususnya dibidang olahraga. Karena walaupun dia penyandang disabilitas sangat percaya dirinya tinggi. Bahkan mampu mengalahkan yang memiliki fisik sempurna dengan tekun berlatih pencak silat dan saya bangga melihat kemampuan dan semangat hidupnya.
Menurutnya, belakangan ini, baru saja melantik pengurus olahraga yang isinya adalah penyandang disabilitas. “Kita berikan juga fasilitas penunjang yang baik, sehingga bisa berlatih dan bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang disandingkan dengan multi event,” ujarnya.
Camat Bayung Lencir, Akhmad Toyibir SSTP MM, juga turut salut dan heran dengan kemampuan yang dimiliki Atur Widodo. “Salut saya, dengan bisa mengalahkan orang nomal. Itu sudah luar biasa menurut saya, kami akan mensupport penuh anak-anak yang berprestasi seperti Dodo. Ya, harapan saya, yang tidak memiliki kekurangan apapun bisa termotivasi dari kegigihan yang dimiliki Dodo ini,” kagumnya.
Sementara Atur widodo, ketika disinggung soal bagaimana dirinya bisa mengalahkan atlet-atlet normal. Ia mengaku hanya bermodal tekad dan latihan keras. “Tidak ada tips khusus, latihan saja yang diperbanyak, namun ada motivasi tersendiri, seperti misalnya saya ngefans dengan atlet Pencak Silat Dunia Hanifan Yudani Kusuma,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Atur Widodo ini sempat viral di medsos karena kekurangan yang dimiliknya yaitu tangan sebelah kirinya tidak berfungsi, namun bisa menjuarai kejuaraan antar Perguruan “Universitas Muhammadiyah Palembang Championship” di Kota Palembang, untuk tingkat SMP. Selain itu, ia juga beberapa kal menjuarai kejuaraan antar perguruan lainnya, seperti Bupati Muba CUP tahun 2017, Sriwijaya Championship tahun 2018, serta beberapa kejuaraan lainnya.
Informasi yang didapat Dodo ini saat masih di Sekolah Dasar mengalami kecelakaan tersetrum jaringan kabel listrik, yang mengakibatkan tangan sebelah kirinya harus diamputasi. [**]
Penulis : one