SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menargetkan Sumsel tak hanya jadi provinsi lumbung energy, namun juga siap menjadi lumbung atlet basket berprestasi se-Asia.
Pernyataan tersebut diungkapkannya usai menandatangani Jr National Basketball Association (NBA) Curriculum Training Workshop South Sumatera 2017 di PSCC, Senin (18/9/2017).
” Ini lompatan jauh ke depan untuk perkembangan bola basket Sumsel. Pelatih yang kita datangkan ini akan mengajarkan bagaimana bermain basket yang benar bagi guru dan murid-murid. Kalau ini dilakukan dengan baik Sumsel bisa jadi lumbung pemain basket di Asia,” ujarnya.
Untuk mendukung target tersebut pemerintah akan mensupport penuh termasuk dengan mendatangkan pelatih kelas Asia hingga penyediaan lapangan basket di sekolah-sekolah. Pembangunan lapangan di kabupaten/kota ini tak perlu mewah tapi paling tidak bisa mengakomodir kebutuhan siswa dan guru di sekolah.
” Semua sekolah harus punya klub basket dan pemerintah akan support bangun lapangan di sekolah. Kita akan kasih tahu Bupati supaya beli lapangan” jelasnya.
Lebih jauh kata Alex kerja sama dengan Jr NBA ini adalah kesempatan emas. Tak perlu berlama-lama jika para guru dan murid dilatih para pelatih profesional tahun depan tim basket Sumsel tak hanya bisa menjadi juara di Indonesia tapi di Asia.
Diakui Gubernur meski olahraga basket sudah menjadi olahraga favorit setelah sepakbola namun memang fasilitas olahraga ini masih terbatas di perkotaan. Tapi dia meyakini setelah curriculum training ini digelar di enam kota maka basket akan makin populer di daerah-daerah.
“Kita cari bibitnya dulu baru tahun depan dikompetisikan lagi. Ini permulaan yang baik maka itu kita minta prioritaskan dengan Jr NBA Asia” tambahnya.
Sementara itu NBA Asia Association Vice President of Marketing Partnership Jim Wong mengatakan Lokakarya ini akan digelar di enam kota di Sumsel dan menjangkau lebih dari 2000 pelatih dan guru olahraga se Sumsel.
Enam daerah tersebut masing-masing yakni Palembang, Baturaja, Muaraenim, Pagaralam, Lubuklinggau dan Sekayu.
Dalam lokakarya ini pelatih dan guru olahraga akan diberi ragam pelatihan seperti pelatihan lapangan, pelatihan daya tahan dan pengkondisian serta pendidikan basket. Lokakarya ini sendiri akan digelar 18 hingga 29 September mendatang.
“Tujuannya untuk memajukan olahraga di Sumsel. Apalagi Sumsel akan jadi tuan rumah Asian Games. Selain itu program ini juga untuk memberi nilai positif olahraga serta pentingnya gaya hidup aktif dan sehat.” tutup Jim Wong.
