Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru akan terus membina atlet walaupun kondisi sekarang ini masih Pandemi Covid 19.
Pihaknya akan terus melakukan pembinaan bagi atlet kendati masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kata gubernur saat membuka Kejuaraan Bulutangkis “Elang Nusantara Cup 1 2021” di Palembang, Minggu.
“Pembinaan jangan hanya diartikan dalam organisasi dan strukturnya saja. Namun pembinaan juga harus menyentuh berbagai aspek termasuk keuangan dan keterampilan,” ujarnya.
Dijelaskannya, kendati harus menerapkan protokol kesehatan namun ajang kejuaraan harus tetap dilakukan secara rutin.
“Ajang ini bisa menjadi penyemangat bagi atlet dalam bermain mengejar preatasi,” ucapnya.
Dikatakan, Sumsel sejauh ini telah memiliki sejumlah fasilitas olahraga yang cukup representatif. Sehingga pemanfaatannya harus didukung dengan upaya pembinaan atlet yang serius dalam melahirkan pemain-pemain yang handal.
“Olahraga itu bukan hanya mendapatkan manfaat olahraga saja, tetapi manfaat silahturahim juga. Olahraga itu harus menjadi kebutuhan, bukan hanya dilakukan saat tertentu,” tegasnya.
Menurutnya, jika sudah berbicara tentang olahraga, maka latarbelakang seseorang harus diabaikan, termasuk latar belakang politik, suku, jabatan dan lain sebagainya.
“Justru dari kegemaran olahraga inilah kadang lahir ide-ide baru yang dapat menyatukan semua latar belakang,” tandasnya.
Dilain pihak,Ketua Umum PB Elnus, M Nasir, S. Si mengatakan, Kejuaraan Elang Nusantara Cup 1 2021 digelar bertujuan untuk mengolahragakan bulutangkis di Sumsel.
“Atas dukungan dari berbagai pihak kejuaraan ini dapat sukseskan digelar. Ke depan kita juga akan menggelar berbagai ajang kejuaraan di berbagai daerah di Sumsel,” ujarnya.
Menurutnya, kejuaraan kali ini sebagai bentuk mencari bibit atlet yang bisa mengharumkan nama baik Sumsel di tingkat nasional maupun internasional.
“Pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan diawasi langsung oleh Satgas Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Kota Palembang dan Provinsi Sumsel,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Elang Nusantara, Refi Al-Ahmad mengatakan, ajang tersebut merupakan agenda tahunan PBSI Palembang.
“Menjaring dan membina atlet bulutangkis. Menandai pamakain Graha Bandara Insani sebagai maskas baru Elang Nusantara yang juga dibuka untuk umum,” ucapnya.
Dijelaskannya, Graha Bandara Insani dilengkapi tiga lapangan berstandar nasional, ruang medis, ruang ganti pakaian dan lain sebagainya. Sehingga atlet yang bertanding ini akan merasakan lapangan berkelas nasional.
“Peserta ada 41 tim dari Palembang, Musi Rawas, OKI dan Banyuasin. Ada 287 atlet bulutangkis untuk merebutkan piala bergilir Kejuaraan Elang Nusantara,” ucapnya.
Menutnya, atlet terbaik akan mewakili Sumsel dalam ajang lebih tinggi lagi baik tingkat lokal maupun nasional.
“Mudah-mudah kejuaraan akan tetap dilaksanakan secara rutin pada tahun selanjutnya,” tambahnya.
Kejuaraan ini sendiri ditandai dengan pemukulan shuttlecock oleh Gubernur, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan antara pasangan Gubernur Sumsel, Herman Deru dengan Ketua Koni Sumsel, Hendri Zainuddin melawan pasangan PBSI Sumsel, Amrullah dan PBSI Palembang, Ratu Dewa.Ril