GUBERNUR Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru secara resmi membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), bertempat di Hotel The Alts, pembukaan Rakerprov ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Sumsel (28/12).
Herman Deru berharap rapat kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dapat meningkatkan kinerja yang akan semakin mengangkat prestasi dan pembinaan olahraga di Provinsi Sumsel.
Ia mengajak kepada semua pengurus KONI Provinsi Sumsel dan semua Peserta Rakerprov untuk menghasilkan ide dan terobosan pemikiran dalam membangun sektor olahraga dengan menghasilkan rekomendasi untuk ekternal dan internal.
“Selamat kepada Koni Provinsi Sumsel dan kabupaten/kota yang mengadakan Rakerprov lengkap termasuk cabang olahraga, kita mencari apa masalah dan solusi. Maka hasilnya nanti harus berupa rekomendasi internal dan eksternal sesuai visi tadi maju bersama tingkatkan prestasi. Artinya ini yang tidak boleh ada negosisasi jadi kebersamaan, sinergi itu tetap menjadi satu, peningkatan prestasi itu target jadi tidak ada negosiasi disitu,” tegasnya.
Herman Deru menuturkan, pentingnya tingkat Koordinasi dan Sinkronisasi untuk memperkuat dunia Olahraga di Provinsi Sumsel. Terlebih, pembinaan Cabang Olahraga (Cabor) di usia dini harus dilaksanakan secara kontinyu, karena merupakan potensi dalam mencetak atlit berprestasi di kemudian hari.
“Kita ini tidak mungkin menjuarai di semua arena, maka harus desain ini muali dari kabupaten/ kota bila perlu mulai desa agar kita ada unggulan. Prioritaskan saja cabor apa, sebab prioritas itu jika lebih dari satu maka tidak ada prioritas, prioritas itu hanya satu, Saya bangga bersyukur visi kita satu arah,” tambahnya
Herman Deru mengakui, prestasi KONI dalam memajukan olahraga di Provinsi Sumsel sangat siginifan, terbukti di tahun 2016 lalu Provinsi Sumsel peringkat 21 namun di tahun 2021 Sumatera Selatan naik peringkat jadi ke urutan 16 pada PON XX Papua.
“Pemprov Sumsel mengapresiasi kinerja KONI Sumsek, kabupaten/kota berikut semua atlet, dari peringkat 21 ke 16 ada kenaikan. Kita optimis kedepan masuk sepuluh besar pada PON XXI di Aceh mendatang,” pungkasnya.
Sementara Ketua Umum Koni Provinsi Sumsel H. Hendri Zainuddin dalam laporannya mengatakan, Rapat Kerja merupakan agenda tahunan KONI sebagai ajang evaluasi program kerja tahunan, rencana kerja KONI Sumatera Selatan Tahun 2022, Penetapan tuan rumah Porprov Sumsel XIV Tahun 2023, Persiapan PORWIL XI Sumatera Tahun 2023 di Aceh dan PON XXI di Aceh-Sumut Tahun 2024.
“KONI Sumatera Selatan dengan dukungan penuh Bapak Gubernur Sumatera Selatan alhamdulillah pada PON XX Tahun 2021 di Papua kita dapat meningkatkan prestasi baik dari jumlah medali maupun peringkat. Pada PON XX Tahun 2021 di Papua kita berhasil memperbaiki peringkat dari peringkat ke-21 naik ke peringkat 16 dengan raihan 8 (delapan) medali emas, 4 (empat) medali perak dan 17 medali perunggu,” katanya.
Menurut Hendri, KONI Sumsel berkeyakinan bahwa dengan ditetapkannya Sumsel sebagai salah satu provinsi sentra pembinaan atlet nasional yang sejalan dengan Perpres No.86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) serta dukungan penuh Gubernur Sumatera Selatan, maka target Sumatera Selatan untuk meraih peringkat X (sepuluh) besar pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara optimis akan terwujud.
“Rapat Kerja KONI Sumatera Selatan Tahun 2021 ini saya berharap Program KONI Tahun 2022 akan semakin baik, terarah, terukur dan sistematis untuk mencapai target PORWIL XI Sumatera 2023 di Aceh dan PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara,” pungkasnya( ***)