BANK Sumsel Babel [BSB] diharapkan dapat membuat turnamen volly dari tingkat desa untuk mencari bibit pemain volly yang profesional
Upaya tersebut dinilainya sangat efektif dalam mencari talenta muda yang memiliki kealhlian khusus terutama dibidang olahraga.
“Perbankan harus ikut andil dalam menggelar turnamen di desa, karena banyak bibit nasional itu berasal dari daerah,” ungkapkannya disela-sela meliat secara langsung pertandingan Proliga 2020 antara tim volly putra Bank Sumsel Babel melawan tim BNI 46 Jakarta yang berlangsung di Lapangan Palembang Sport Convention Center (PSCC), semalam.
Turnamen volly tingkat desa merupakan langkah tepat seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, yakni turnamen sepak bola Gubernur Cup yang pesertanya kesebelasan yang ada di desa tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumsel.
Dari hasilnya terangkat sejumlah permain bola kaki yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Kondisi yang sama tidak menutup kemungkinan juga berlaku pada cabang volly ball.
“Turnamen sepak bola sudah pernah kita gelar melibatkan kesebelasan yang ada di desa. Ini artinya permain volly Sumsel juga dapat kita saring melalui turnamen sehingga nantinya tim putra putri volly Sumsel dapat diisi oleh pura daerah,” tandasnya.
Sementara pada pertandingan set ketiga tim putra Bank Sumsel Babel mampu bangkit dengan memenangkan set ini 17-25.
Meski demikian yang menjadi pemenang tetap BNI 46 dan berhak menerima hadiah Rp 25 juta yang diserahkan langsung oleh Gubernur H. Herman Deru.
Dilain pihak yang menjadi tim terbaik putri pada Proliga kali ini diraih Jakarta Pertamina Energi. (***)
Penulis : ril