Olahraga & Otomotif

Bangkitkan Ekonomi Rakyat dan Mempersatu Kekuatan Bangsa, PON Papua Momentum Kebangkitan dari COVID-19

PELAKSANAAN PON XX di Provinsi Papua yang akan dibuka Presiden Joko Widodo pada Sabtu (2/9/2021) mendatang, menjadi momentum kebangkitan Indonesia dari COVID-19.

Keberhasilan PON Papua akan membuktikan bahwa masyarakat Papua tidak hanya bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun mampu mempersatukan rakyat Indonesia di tengah pandemi COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang I Media dan Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tirto Prima Putra, di Media Center Kominfo PON Papua Klaster Kabupaten Jayapura, Senin (27/9/2021).

“PON Papua akan membuat masyarakat di luar Papua tertarik mengenal, dan memahami kondisi di daerah ini yang sangat indah alamnya,” ungkap Tirto.

Menurut Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ( FISIP UI) ini, ketertarikan tersebut menjadi dapat menjadi ajang promosi Papua sehingga pariwisatanya dan sektor lainnya, terdorong maju.

Selain itu, kata Tirto, perhelatan olahraga tersebut bukanlah hanya pertandingan olahraga tapi juga memiliki nilai kebangsaan dan nasionalisme.

Tirto menuturkan, Indonesia menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama pada 1948 di Solo dengan maksud menunjukkan eksistensi Indonesia sebagai negara berdaulat kepada dunia internasional.

“Kala itu Indonesia masih mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin merebut kembali pasca Jepang takluk dari sekutu pascaperang Dunia Kedua,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman, mengharapkan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua juga berperan dalam pengembangan sport tourism (wisata olahraga).

Menurut Marciano, Provinsi Papua memiliki potensi yang besar untuk sport tourism di tanah air.

Hal itu disampaikan Marciono kepada wartawan usai Tour Danau Sentani dengan Kapal Wisata Foi Moi milik Pemerintah Kabupaten Jayapura, di Pos Pengamat Angkatan Laut , Jalan Kolkhate Kampung Asei Besar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Minggu (26/9/2021).

“PON Papua ini bisa mendukung terhadap sport tourism, terlebih lagi seperti di Danau Sentani menpunyai potensi yang besar,” ujar Marciano.
Di sisi lain seperti dilansir papua.go.id, potensi pariwisata yang dimiliki Provinsi Papua hampir terlengkap di Indonesia.

Alam yang dimilikinya masih asli, budaya yang khas dan unik, minat khusus bahari yang tak kalah menarik dengan daerah lain diIndonesia bahkan mancanegara sekalipun.

Semuanya ini belum disentuh bahkan ditata untuk menjadi obyek dan daya tarik wisata unggulan bagi kunjungan wisatawan, terutama salju abadi di pegunungan tengah dan Taman Nasional Lorentz yang luasnya mencapai 2.505.600 hektar.

Kawasan ini merupakan kawasan konservasi terluas di Asia Tenggara, berada pada ketinggian 0-4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan tersebar di 4 Kabupaten, yaitu : Kabupaten Jayawijaya, Mimika, Puncak Jaya dan Asmat.(***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com