Sumselterkini.co.id – Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (Dirjen PHL) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beserta jajaran melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka meninjau kesiapan sarana prasarana pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada areal kerja Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) dan sekitarnya yang berada di Sungai Baung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (17/03/23).
Dirjen PHL, Agus Justianto mengunjungi Fire Base Sungai Baung yang merupakan pusat komando pengendalian Karhutla tiga Perusahaan Mitra Pemasok Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Kabupaten OKI yaitu PT Bumi Andalas Permai, PT SBA Wood Industries dan PT Bumi Mekar Hijau.
Di tempat itu Dirjen PHL beserta jajaran mengunjungi Situation Room Centre. Di sini deteksi dini dilakukan dengan memantau hot spot berbasis satelit selama 24 jam, juga dilakukan monitoring cuaca, jumlah hari tanpa hujan dan fire weather index menggunakan perangkat Automatic Weather Station (AWS) yang terpasang di seluruh distrik.
“Tanggung jawab penanggulangan kebakaran tidak hanya pada RPK, oleh karena itu berikan edukasi kepada masyarakat sekitar sehingga upaya yang dilakukan lebih efektif dan efisen, ini tugas kita bersama, harus dilakukan bersama, RPK harus tetap semangat” ujar Dirjen PHL Agus Justianto saat memberikan arahan kepada Regu Pemadam Kebakaran perusahaan.
Fire Operation Management Head APP Sinar Mas Region OKI, Panji Bintoro mengatakan, perusahaan sudah memenuhi personil, sarana dan prasarana pengendalian Karhutla sesuai yang ditetapkan dalam peraturan. Juga menyiagakan Helikopter Patroli dan Helikopter khusus untuk kegiatan water boombing dengan kapasitas 4.000 Liter air.
Dalam rangka kesiap-siagaan perusahaan menghadapi musim kemarau tahun ini dan juga untuk mengukur kesiapan RPK dan kapasitas tiap-tiap personil dalam hal pengetahuan, pertahanan fisik dan keterampilan, pihaknya telah menyelenggarakan Fire Fighters Leagua IV pada awal Februari lalu, yang dibuka langsung oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Panji menambahkan, pada akhir februari lalu di tempatnya telah dilaksanakan pelatihan bersama penanggulangan Karhutla yang melibatkan 262 personil dari Polda Sumsel, TNI, BPBD dan RPK Perusahaan, dengan pelatih dari Manggala Agni Balai PPI Wilayah Sumatera.
Dalam kunjungan ini Dirjen PHL beserta jajaran menjajal langsung patroli air menggunakan air boat, kendaraan amfibi ini memiliki baling-baling besar di bagian atas dan alas perahu datar sehingga mampu diandalkan untuk mobilisasi di perairan dangkal.
Agus berpesan kita memasuki era perubahan iklim yang berdampak pada cuaca ekstrim sehingga bisa memicu Karhutla, oleh karena itu semua pihak harus berkolaborasi, tingkat kewaspadaan dan kesiapsiagaan terutama di areal kerja masing-masing.