Sumselterkini.co.id, -Sore itu, mentari mulai condong ke barat, mewarnai langit Desa Bubusan dengan semburat jingga yang hangat. Udara senja terasa syahdu, berpadu dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dari masjid desa.
Di tengah suasana yang penuh ketenangan itu, langkah-langkah penuh arti terdengar mendekat. Bupati OKI, H. Muchendi, dan Wakil Bupati Supriyanto hadir bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi sebagai sahabat yang ingin berbagi cerita, harapan, dan kepedulian dalam rangkaian Safari Ramadan, Jumat (7/3/2024).
Bukan sekadar agenda seremonial, kunjungan ini menjadi momen bagi masyarakat untuk menyampaikan harapan dan keluh kesah mereka langsung kepada pemimpin daerah. “Ini bukan hanya sekadar bersilaturahmi, tetapi juga mendengar suara rakyat yang menjadi dasar pembangunan ke depan,” ujar Bupati Muchendi dengan senyum hangat.
Di sela-sela bincang santai bersama warga, beragam aspirasi disampaikan. Mulai dari perbaikan jembatan hingga program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu. Tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyatnya; setiap suara yang disampaikan terasa begitu dekat dan bermakna. “Kami catat setiap usulan. Jika tidak bisa terealisasi tahun ini, kami upayakan di APBD 2025,” tambahnya.
Lebih dari sekadar mendengar, Safari Ramadan ini juga membawa manfaat nyata. Sebanyak 120 lansia dan fakir miskin menerima bantuan bahan pokok, sementara 30 anak yatim mendapatkan santunan. Senyum sumringah terpancar dari wajah mereka yang menerima langsung bantuan tersebut. “Bantuan ini dari Baznas OKI, kami hanya menyalurkannya kepada yang berhak,” tutur Muchendi dengan rendah hati.
Di sisi lain, layanan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan OKI juga menjadi daya tarik tersendiri. Sejak pukul 15.00 WIB, warga telah berdatangan untuk memeriksakan kesehatan mereka. Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan, memastikan pelayanan ini tersedia di setiap rangkaian Safari Ramadan, sebagai bentuk perhatian nyata pemerintah daerah kepada kesehatan masyarakatnya.
Bagi Kepala Desa Bubusan, Triyatno Sapta Negara, momen ini bukan sekadar kunjungan biasa. Ada nilai historis yang menghangatkan hatinya. “Dulu, Pak Ishak Mekki, ayah dari Bupati Muchendi, juga datang ke masjid ini dalam Safari Ramadan. Kini, anaknya yang hadir. Ini bukti bahwa kepemimpinan yang peduli tetap berlanjut,” ungkapnya dengan bangga.
“Seiring langit yang mulai gelap, harapan terus bersinar di hati warga Bubusan. Safari Ramadan ini bukan sekadar perjalanan di atas tanah yang mereka pijak, tetapi juga jejak yang tertanam di sanubari, menghubungkan pemimpin dan rakyat dalam doa-doa yang melayang tinggi ke langit, berharap dikabulkan oleh Sang Maha Kuasa.” Amin… [***]
