Sumselterkini.co.id,- Ogan Komering Ilir – Hari Jumat (14/3/2025) jadi momen yang bikin petani di Kecamatan Air Sugihan senyum sumringah! Gimana nggak? Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi Mahzareki, datang langsung buat bagi-bagi ratusan alat dan mesin pertanian (alsintan) ke Brigade Pangan.
Bantuan ini bukan sekadar traktornya keren atau mesin panennya kinclong, tapi ini strategi serius buat ningkatin hasil panen dan mewujudkan mimpi besar: swasembada pangan ala Presiden Prabowo!
“OKI ini salah satu dapur berasnya Sumsel. Nah, kalau alatnya canggih, kerja petani makin enteng, hasil panen juga nambah. Jadi, ayo kita gaspol biar target swasembada nggak cuma wacana!” ujar Muchendi sambil menyerahkan bantuan.
Total bantuan yang dikirim tahun ini lumayan fantastis 568 unit alsintan, mulai dari 133 traktor roda empat (TR4), 435 traktor roda dua (TR2), sampai 8 unit Combine Harvester yang bisa bikin panen makin gesit. Semuanya didedikasikan buat ngebantu optimalisasi lahan pertanian seluas 46 ribu hektare, plus buat sawah baru seluas 75 ribu hektare.
“Jangan takut sama target gede! Kita ini punya lahan luas, ada rawa, lebak, bahkan lahan HGU yang terbengkalai bisa kita sulap jadi sawah produktif. Intinya, jangan malas, jangan banyak alasan, gaskeun!” tambah Muchendi dengan semangat.
Tapi eh, jangan senang dulu! Muchendi juga ngasih peringatan nih. “Alat ini bukan cuma buat dipamerin atau buat konten doang. Harus dipakai maksimal dan dirawat baik-baik, biar nggak jadi pajangan berdebu,” pesannya.
Di sisi lain, Ketua Forum Kepala Desa Air Sugihan, M. Fadly, juga ikut nimbrung kasih komentar. “Alhamdulillah, bantuan ini bakal bikin petani di sini lebih produktif. Udah dikasih perhatian, ya harus dimanfaatkan. Jangan malah sibuk cari gosip buat diviralkan,” ujarnya, mungkin sambil ngelirik ke beberapa orang yang doyan nyari sensasi.
Sebagai catatan penting, buat petani Air Sugihan, jatah “mainan” barunya meliputi 21 unit traktor roda empat, 30 unit traktor roda dua, dan 8 unit Combine Harvester. Semua ini bakal dipegang oleh Brigade Pangan biar pengelolaannya rapi dan nggak jadi barang rebutan.
Jadi, buat para petani, ini waktunya buat beraksi! Traktor udah ada, lahan luas tersedia, tinggal kemauan buat gerak. Masa iya kalah sama mesin?.[***]
