Sumselterkini.co.id, – Di usia senjanya, Amrin kini bisa tinggal di rumah lebih nyaman setelah menjadi sasaran perbaikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) OKI.
Hujan deras selalu jadi kekhawatiran Amrin karena hembusan hujan masuk dari celah-celah dinding beratap daun rumbia. Bahkan,sering khawatir rumahnya ambruk karena tiang dan kayunya sudah keropos dimakan usia. Kini senyum bahagia terlihat di raut wajah kakek Amrin (72), warga Desa Pematang Buluran, Kecamatan Sirah Pulau (SD) Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Di usia senjanya, kakek renta sudah bisa tinggal di rumah lebih nyaman setelah menjadi sasaran perbaikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) OKI.
“Ya, seperti ini kondisinya, kalau hujan air masuk semua ke dalam rumah, kayunya banyak yang keropos. Bahkan dapur ini sudah sempat roboh,” kata kakek Amrin menceritakan kisah hidupnya kepada Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya, di Pematang Buluran, Jumat akhir pekan lalu.
Kakek Amrin seorang diri menempati rumahnya. Anak semata wayangnya sudah menikah dan turut suaminya di rumah lain.
Sehari-hari kakek Amrin bekerja sebagai buruh tani. Kadang juga dia membantu warga yang ada hajatan dengan menyampaikan undangan ke rumah-rumah.
“Cukuplah untuk tambahan beli gula dan beras,” ujar kakek Amrin.
Kondisi kakek Amrin tak luput dari perhatian pemerintah. Kepala Desa Pematang Buluran, Zaina S.Pd mengatakan, sebelumnya kakek Amrin sudah mendapat bantuan langsung tunai (BLT) melalui dana desa.
“Sejak beberapa tahun ini sudah mendapat BLT DD,” terang Kades Zaina.
Terkait bantuan rehab rumah, tambahnya, sebelumnya sudah diusulkan.
“Jadi bukan karena sempat viral kemarin, bantuan sudah diberikan sebelumnya,” tambah dia.
Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya yang memberikan bantuan rehab rumah mengatakan, pemkab komitmen menyelesaikan persoalan rumah tidak layak huni (RTLH) di OKI.
“Baik itu melalui APBD, Baznas maupun swasta. Para pemangku wilayah, khususnya perangkat desa bisa responsif, termasuk membantu dari dana desa,” ujar Asmar.
Pihaknya akan terus mendorong dan menggerakkan sumber keuangan lainnya, seperti Baznas, CSR dan pihak-pihak lain yang ingin membantu perbaikan rumah tidak layak huni di OKI.
Asmar menyebutkan, bantuan yang diberikan berupa bahan material. Dia mengajak masyarakat secara guyub memperbaiki rumah kakek Amrin.“Kalau sama-sama dikerjakan mudah-mudahan sebelum 20 hari kerja sudah selesai,” tambahnya.[***]/dra