BUPATI Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mendorong kemandirian ekonomi dilingkungan pesantren agar tahan menghadapi pandemi Covid-19.
Bupati Iskandar memberi bantuan tambahan modal bagi 110 pengelola kantin Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Bupati Iskandar, mengatakan Pasantren tak hanya jadi pusat pendidikan, namun juga menjadi pusat perubahan. Terutama dalam bidang ekonomi kerakyatan karena pesantren lahir dan hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Pesantren bisa mandiri secara ekonomi. Terutama memberi dampak pada lingkungan sekitar di masa pandemi ini” Ungkap Iskandar saat menyerahakan bantuan tambahan modal ekonomi pesantren di Kayuagung, Jum’at, (18/9).
Iskandar juga berharap Pesantren mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Ekonomi dilingkungan pesantren ini potensial untuk jadi benteng ketahanan ekonomi umat. Untuk itu pemerintah berkepentingan memperkuatnya” imbuhnya.
Kepada jajaran pesantren Iskandar juga mengingat agar terus menerapkan protokol kesehatan dan waspada pada penyebaran Covid-19.
“Belum ada prediksi kapan pandemi ini berakhir terpenting bagi kita untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat” tambahnya.
Sementara K.H Fahrul Anam, S. Pd.i Pimpinan Pondok Pesantren Darus Salam mengucapkan terima kasih dan akan mengoptimalkan potensi dan produktivitas dunia usaha di lingkungan Pondok Pesantren.
“Terimakasih atas perhatian pemerintah daerah, kami yakin dengan dukungan Pemerintah pesantren mampu menjaga daya tahan ekonomi masyarakat sekitar dalam menghadapi pandemic,” ungkapnya.[***]
Dra