Sumselterkini.co.id, – Curah hati [curhat] pedagang di Pasar Kayuagung, Kabupaten OKI kepada Dinas Perdagangan Kabupaten OKI sah-sah saja, apalagi bantuan dari tersebut merupakan program yang berasal dari Disdag Provinsi Sumsel, berupa unit, timbang, box etalase, vacum press, vacuum sealer dan bantuan lainnya untuk pelaku UMKM dan IKM OKI, direalisasikan melalui Disdag Kabupaten OKI dinilai tidak tepat sasaran, pasti menimbulkan protes, bahkan disinyalir syarat kepentingan.
Seperti yang disampaikan langsung salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya, ia mengatakan, bantuan yang diterima para pedagang yang berjualan di Pasar Kayuagung rata-rata bukan berdomisili asli dari OKI.
“Bantuan alat dari provinsi ke pedagang banyak tidak tersalur untuk pedagang warga OKI, jelas bantuan itu untuk pedagang yang berdomisili di OKI, tapi yang menerima banyak pedagang warga Ogan Ilir yang berjualan di pasar kayuagung,” katanya, Rabu, (29/03/23).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI Alamsyah melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri M. Iqbal Rasid menjelaskan, bantuan unit bagi pedangan di Pasar Kayuagung terealisasi sesuai data dan fakta.
“Bahwa yang nerima itu domisili banyak orang OKI boleh di cek, ya kita untuk apalah bantu pedagang warga Ogan Ilir siapa yang ingin di beri. Benar di kita banyak pedagang datangan dari OI tapi mereka berdagang di OKI kan,” jelas dia.
Disinggung bantuan tidak tepat sasaran, Iqbal menyanggah, sebelum mendapatkan bantuan para pedangang sudah melengkapi beberapa persyaratan kelengkapan data.
Jelas itu tepat sasaran sesuai peruntukannya, sesuai permintaan para pedangan. Sebelum mendapatkan bantuan, pedagang sudah dimintai beberapa persyatan seperti KTP, KK, SKU dan Foto tempat usaha.
“Bantuan itu sesuai kebutuhan, saya lupa ada berapa unit bantuan kemarin yang punya program itu provinsi. Kami hanya merealisasikan saja. apabila ada pedagang yang bukan asli domisili OKI silakan bawa kesini orangnya kita tarik lagi unit bantuan itu ,” tandasnya.[***]
#Dra