SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Provinsi Sumatera Selatan memiliki potensi obyek wisata yang cukup menarik untuk dipromosikan baik itu obyek wisata peninggalan sejarah maupun wisata alam. Namun Kondisi obyek wisata tersebut ini dinilai belum tereksplor secara maksimal.
Bukan saja pemangku dibidang pariwisata yang harus digandeng, tetapi peran serta masyarakat sangat dibutuhkan juga untuk mempromosikan obyek wisata yang ada di Sumsel.
Wisata di Sumsel juga belum semuanya yang bisa diakses dan dikembangkan, karena belum terjangkau oleh pemerintah itu sendiri.
Dalam mengembangkan dan membangun destinasi pariwisata di Sumsel, tentu banyak hal yang perlu digali dan dibangun dalam mewujudkan potensi alam wisata di Sumsel ini dalam basis partisipasi masyarakat.
Oleh sebab itu, menjejaring wisata di Sumsel ini agar lebih menarik, maka perlu disediakan tempat untuk berkumpul sebagai tempat bertukar pikiran berbagi informasi baik secara rekan maupun kemasyarakat.
” Seperti contohnya Wisata Sumsel yang ada di Lahat, Pagaralam, OKU Selatan banyak terkait tentang alam, dan pelancong asing lebih cenderung untuk memilih wisata tersebut,”ungkap Sang Inisiator Jejaring Wisata Sumsel (JWS), Zaitun Mawardi Yahya saat menggelar Soft Lounching dan Diskusi Jejaring Wisata Sumsel dengan tema Membangun Pariwisata Berbasis Partisipan Masyarakat di Meet Up Cafe and Resto, Demang Lebar Daun, Sabtu (4/8/2018).
Dia menambahkan untuk menarik para wisatawan itu dimulai dari yang terkecil baru bisa berkembang kemana-mana. ‘Jadi terlebih dahulu kita tarik wisatawan lokal agar bisa tertarik lalu bisa berkembang ke mancanegara,”paparnya.
Menurutnya, dengan mendampingi masyarakat, maka nantinya masyarakat itu akan mengerti karena mereka yang akan menikmati dan memperoleh keuntungan secara sendirinya.
“Keuntungan pariwisata ini untuk masyarakat sendiri, ada hal-hal yang bisa dimanfaatkan masyarakat dalam sumber daya alam bagi pariwisata ini. Awalnya masyarakat lokal bisa tertarik tentu akan di iringi wisatawan mancanegara,” jelasnya.
Dalam mewujudkan destinasi wisata di Sumsel, urainya sebanarnya tidak ada kata terlambat, karena dapat diambil untuk jangka panjang bukan jangka pendek, cuma moment nya saja yang berbarengan dengan Asian games.[Asr]
