PEMERINTAH Kota Palembang tak lama lagi akan mengenalkan secara resmi Lawang Borotan menjadi destinasi wisata yang baru di Kota Palembang.
Saat ini Pemkot tengah mempersiapkan dan menata kawasan tersebut, pelatarannya dan museumnya. “Jika tidak ada halangan, rencananya pada 27 September ini akan diresmikan menjadi obyek wisata baru,”urai Ratu Dewa Sekda Kota Palembang, kemarin.
Menurutnya dengan dijadikannya destinasi baru, setidaknya berdampak pada sektor wisata Palembang yang pada akhirnya dapat menghasilkan pendapatan nasli daerah [PAD] dari sektor ini karena banyak pelancong akan ke destinasi itu.
Selain itu sebagai tempat pelajar untuk mengetahui sejarah Palembang, di obyek yang penuh sejarah. Pasalnya Lawang Borotan merupakan gerbang yang dilalui Sultan Mahmud Badaruddin II saat hendak dibawa Belanda ke tempat pengasingan DI Ternate. “Untuk itu perlu dilestarikan dalam menjaga nilai sejarah bagi Palembang,”katanya.
Setelah dilaunching lanjut Dewa, pihaknya akan meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Pera-KP) Kota Palembang untuk dicek konstruksinya. “Karena bangunan tersebut sudah tua, maka kita minta dinas tersebut melihat apakah kondisinya masih layak atau harus diperbaiki. Dikhawatirkan akan berbahaya saat wisatawan berkunjung,” jelas dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani menambahkan, Lawang Borotan ini tidak hanya menjadi objek selfie, tetapi juga akan ditata menjadi kawasan untuk tujuan para wisatawan ke Palembang.
Menurut Isnaini, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak PERAKP untuk penataan konstruksi. “Ya, kalau kita lihat kondisi batu alamnya sudah banyak lepas, kemudian lumut menebal dan kotor penuh coretan. Kita akan melibatkan pemerhati sejarah, bagian mana yang tetap dipertahankan, seperti cat apa dibiarkan aslinya,” kata dia.
Hingga saat ini kata Isnaini, sudah ada 73 destinasi wisata. “Dengan bertambahnya Lawang Borotan akan menambah lagi satu destinasi wisata. Kita berharap, dengan adanya wisata baru akan menambah wisatawan berkunjung serta menjadi sumber PAD,” pungkasnya.[**]
Penulis : one