Oleh : Faldy Lonardo
SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Sebagai upaya untuk meningkatkan potensi desa wisata yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel),
Jejaring Wisata Sumatera Selatan (JWS), melakukan kegiatan training manajeman desa wisata, salah satunya di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.
“Kegiatan training ini untuk memberikan materi manajeman tentang desa wisata,”ungkap Ketua JWS, Zaitun Mawardi Yahya, saat dihubungi, Rabu (10/10/2018).
Zaitun mengatakan, program ini sesuai dengan visi JWS, yakni terwujudnya Jejaring Wisata di Sumatera Selatan 2025, sebagai lembaga Non Goverment Organization (NGO), JWS memang fokus pada kegiatan pendampingan Desa Wisata di Sumatera Selatan, seperti training untuk warga Desa Burai yang telah dilakukan kemarin.
“Desa ini punya nilai potensi wisata, sehingga perlu ada manajeman yang bagus untuk meningkatkan potensi itu,” ujarnya.
Menurut Penjelasan Zaitun, JWS sendiri, mendatangakan Afrizal Direktur Mahera Institut Yogyakarta, lembaga yang konsen terhadap manajeman wisata, dengan materi awal pembentukan kelompok desa sadar wisata (Pokdarwis), service exelent dan materi – materi pendukung lainnya.
“Saya harap pelatihan ini, dapat meningkatkan kemampuan desa dalam mengelola wisata sehingga minat wisatawan lokal maupun nasional meningkat,” jelas Zaitun.
Sementara itu, Kepala Desa Burai Feriyanto mengatakan JWS sangat membantu dalam hal pengelola Desa Wisata sehingga dengan pelatihan ini, warga desa Burai mendapat pengetahuan yang berguna untuk peningkatan potensi tersebut.
“Kami menaruh harapan besar terhadap JWS untuk mendorong kemajuan Desa Wisata di Burai ini khususnya,” imbuhnya.
Dewan Penasehat JWS, Arif Ardiansyah mengatakan Desa Burai ini merupakan desa yang lengkap, akan tempat kunjungan mulai dari wisata air, religi bahkan kuliner dan akses menuju ke Burai sangat memadai dan mudah dijangkau.
“Perlu peningkatan potensi wisata di desa ini, tujuannya untuk desa ini sendiri, agar meningkat taraf ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata dan tentunya mandiri untuk membangun desanya lewat pengelolaan yang baik dan terarah,” tutupnya.[**]