KURSUS Bahasa Indonesia (KBI) bagi penutur asing kembali dibuka oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus, Suriah. Kursus ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Tercatat 39 peserta dari berbagai profesi mendaftar kursus Bahasa Indonesia ini. Bukan hanya pelajar dan mahasiswa saja yang tercatat menjadi peserta kursus, tetapi juga pengusaha, pegawai Pemerintah Suriah, dosen, dokter, pengacara, jurnalis, termasuk calon penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari Suriah.
KBRI Damaskus mengkonfirmasikan bahwa jumlah peserta Kursus Bahasa Indonesia tahun 2021 atau angkatan keenam ini adalah yang terbanyak dibandingkan kursus yang diadakan KBRI Damaskus pada tahun-tahun sebelumnya.
Duta Besar RI untuk Suriah, Wajid Fauzi, secara resmi membuka Kursus Bahasa Indonesia dimaksud di Lobby KBRI Damaskus pada Rabu (15/9). Dubes RI menyambut gembira antusiasme para peserta untuk belajar Bahasa Indonesia dan mengharapkan agar para peserta dapat menjadi sahabat Indonesia guna mempererat hubungan kedua negara. “Pelaksanaan Kursus Bahasa Indonesia ini berangkat dari pemahaman bahwa salah satu tolok ukur baiknya hubungan kedua negara adalah pada kedekatan masyarakatnya, yakni melalui upaya untuk saling memahami budaya, khususnya melalui Bahasa,” demikian tutur Dubes RI.
Acara pembukaan dilanjutkan dengan kelas pertama kursus. Kursus Bahasa Indonesia ini diberikan tanpa memungut biaya dan akan berlangsung dari 15 September hingga 17 Oktober 2021. Kursus dipandu oleh instruktur dari staf KBRI Damaskus yang telah berpengalaman dalam program serupa sebelumnya. [***]
(Sumber : KBRI Damascus)