PERINGATAN Hari Kartini ke-144 yang jatuh pada 21 April 2022 ini, dapat dimaknai sebagai pertanda mulainya era kebangkitan perempuan Indonesia melawan pandemi. Mengingat dalam dua tahun belakangan, berbagai wilayah tanah air terdampak wabah global COVID-19.
“Kebangkitan perempuan Indonesia melawan pandemi, kebangkitan perempuan Indonesia untuk pemulihan ekonomi sehingga kita bisa segera mewujudkan Indonesia maju seperti yang kita cita-citakan bersama,” ujar Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) dalam Puncak Peringatan Hari Kartini 2022, Kamis (20/4/2022).
Ibu Negara menilai, situasi pandemi di tanah air yang terkendali saat ini, salah satunya berkat dukungan dari para perempuan. Dengan perjuangan mereka lakukan itu dapat membantu pemerintah dalam mengatasi penyebaran wabah global di tanah air.
Banyak kaum perempuan di Indonesia, lanjut Iriana, ikut berpartisipasi secara aktif dalam melawan penyebaran wabah global COVID-19. Bahkan, ada yang mengorbankan jiwa untuk membantu pemerintah melawan pandemi.
“Saya juga mengucapkan turut berdukacita kepada perempuan-perempuan Indonesia yang telah gugur dalam perjuangan menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi,” ucap Ibu Negara.
Di sisi lain, peran perempuan Indonesia, ujar Ibu Negara, sangat diharapkan untuk berkontribusi mendorong pemulihan akibat pandemi. Peran tersebut berpotensi besar untuk mempercepat pemulihan dan bahkan meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Pemerintah tentunya akan terus berkomitmen memberi peluang sebesar-besarnya kepada perempuan Indonesia untuk berkarya dan memaksimalkan potensinya di segala sektor,” tandas Iriana Jokowi.
Menutup sambutannya, Ibu Negara Iriana Jokowi tak lupa mengucapkan selamat Hari Kartini kepada seluruh perempuan Indonesia.
“Berkat perjuangan dan semangat Kartini, perempuan-perempuan Indonesia bisa sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang kehidupan yang serta turut berkontribusi bagi pembangunan keluarga, bangsa, dan negara. Berkat Kartini pula banyak perempuan-perempuan Indonesia masa kini telah berjasa dan berprestasi dalam profesinya masing-masing, baik dalam skala nasional maupun internasional,” pungkas Ibu Negara.InfoPublik (***)