Sumselterkini.co.id, – Anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) Agus Hermanto menegaskan pasangan jagoannya bakal mengutamakan model pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan jika memenangi Pilpres 2024. Pendekatan ekonomi biru dan ekonomi hijau diprioritaskan demi memastikan gerak maju pembangunan tak merusak lingkungan.
“Pembangunan yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap penanggulangan perubahan iklim. Kita akan menggalakkan upaya penerapan ekonomi hijau. Penerapan ekonomi hijau ini juga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia dalam jangka panjang yang bersifat inklusif,” ucap Agus kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).
Sebagaimana tertera dalam dokumen visi-misinya, salah satu misi Ganjar-Mahfud ialah ‘mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru’. Ekonomi hijau bakal dibidik lewat sejumlah program, yakni transisi energi, pembangunan desa mandiri energi, mengolah limbah jadi berkah, dan penerapan ekonomi sirkuler.
Adapun ekonomi biru bakal direalisasikan lewat 8 program unggulan. Pertama, mengakselerasi 11 potensi maritim, semisal mendorong potensi perikanan tangkap, mendongkrak produksi perikanan budidaya, dan membangun industri pengolahan hasil perikanan.
Kedua, penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan zonasi. Ketiga, tata kelola laut yang inklusif dan berkelanjutan. Keempat, program maritim unggul (MU) yang utamanya mendorong peningkatan konektivitas maritim. Kelima, membangun industri galangan kapal. Keenam, mendorong industri perikanan dan hasil laut. Ketujuh, mengatasi pencemaran laut. Terakhir, meningkatkan potensi wisata maritim.
Penerapan ekonomi hijau, lanjut Agus, juga terintegrasi dengan percepatan transisi energi, dari energi berbasis fosil menjadi energi baru terbarukan (EBT). Nantinya, proyek-proyek ekonomi hijau juga akan berusaha diterapkan hingga level desa.
“Pelaksanaan ekonomi hijau itu sangat terkait dengan transisi energi terbarukan. Kemudian mempercepat pembenatukan desa-desa mandiri di berbagai daerah. Itu juga ada ekonomi di situ,” ucap Agus.
Pengembangan kegiatan ekonomi hijau, menurut dia, akan dirancang sedemikian rupa demi meminimalisasi kerusakan sosial di lingkungan kerja. Program yang ditawarkan, semisal ganyang plastik, gebrak polusi. Pendekatan yang dipakai ialah reduce, reuse, recycle, recovery, dan repair.
“Kemudian industrialisasi yang digerakkan oleh inovasi dan kreativitas. Di situ, ada hilirisasi sumber daya alam, pertambangan serta ada perkebunan dan pertanian. Semua di sini dilaksanakan hilirisasi sehingga mendapatkan nilai tambah dan mendorong ekonomi hijau,” ucap Agus.
Pada model ekonomi biru, program-program Ganjar-Mahfud dirancang dengan mengoptimalkan perikanan budi daya yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Menurut Agus, upaya itu akan dilakukan seiring dengan rencana merealiasikan target pertumbuhan ekonomi hingga 7%.
“Kalau pertumbuhan ekonomi 7% tidak tercapai seluruhnya, nanti kita jalannya terpincang-pincang. Tetapi, ini kita lakukan dan semuanya mendukung ke arah situ sehingga target itu tercapai di 2029. Itu (pertumbuhan) harus tercapai,” ucap mantan Wakil Ketua DPR RI itu.[***]