DALAM memperingati Hari Ulos Nasional Ke-7 pada setiap tanggal 17 Oktober, Pemerintah Kabupaten Toba memperingati secara serentak oleh seluruh instansi dengan cara seluruh ASN memakai pakaian bernuansa ulos atau mengenakan ulos Batak, Senin (18/10/2021).
Dilansir dari InfoPublik.id, Hari Ulos Nasional ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 270/P/2014 tentang Penetapan Ulos Batak Toba Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
“Peringatan Hari Ulos Nasional di Kabupaten Toba dilaksanakan secara sederhana melalui upacara apel pagi dengan mengenakan pakaian bermotif ulos Batak. Melalui peringatan Hari Ulos Nasional mari kita jaga kelestarian ulos Batak sebagai warisan dan identitas budaya Batak,” kata Camat Balige Pantun Joshua J. Pardede usai apel pagi.
“Upacara apel peringatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kantor pemerintahan kelurahan dan desa se-Kecamatan Balige, sesuai surat edaran Bupati Toba,”sambung Camat Balige ini.
Hal yang sama dilakukan di kecamatan lainnya, seperti di Kecamatan Siantar Narumonda, peringatan dimeriahkan dengan aneka motif ulos yang dikenakan seluruh staf pemerintahan.
“Hari Ulos Nasional merupakan apresiasi tinggi oleh pemerintah RI, oleh karenanya patut dan harus kita lestarikan bersama sebagai warisan budaya kita suku Batak,” kata Evendy Marpaung selaku Camat Siantar Narumonda.
Senada Plt.Camat Bonatua Lunasi Judiman Silitonga juga menyebutkan pihaknya sungguh mengapresiasi Hari Ulos Nasional.
“Dimana ulos merupakan salah satu hasil kerajinan tangan suku Batak yang patut kita banggakan atas perhitungan dan penghargaan yang diberikan pemerintah RI. Semoga momen peringatan ini mendorong semangat masyarakat kita pengrajin ulos untuk tetap eksis meneruskan warisan budaya kita, selamat buat para perajin ulos Toba, “kata Camat Bonatua Lunasi Judiman Silitonga.(***)