MUBA Terkini

Selain Infrastruktur, Masalah Ini Juga Jadi Prioritas Muba, Wajar LAN Bandung di Gaet

ist

PENATAAN perangkat daerah dan pelayanan secara tepat dan sesuai fungsi menjadi sebuah keharusan. Karena dengan hadirnya penataan struktur kelembagaan yang baik akan menciptakan produktivitas dan efisiensi kerja yang baik pula.

 

Hal ini diungkapkan Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP melalui Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi, saat diskusi hasil kajian evaluasi kelembagaan tahap I dengan Politeknik STIA LAN Bandung, Rabu (6/4/2022) di Ruang Rapat Serasan Sekate.

 

Dikatakan Sekda Muba, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bekerjasama dengan Politeknik STIA LAN Bandung, untuk sama-sama menyusun struktur pemerintahan agar lebih baik serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

Adapun diskusi yang dilaksanakan ini merupakan hasil kerja awal, terhadap kinerja Pemkab Muba. Setelah ini akan ada diskusi lanjutan.

 

“Sesuai dengan apa yang diinginkan, tidak hanya percepatan pembangunan infrastruktur saja yang digencarkan, namun peningkatan kualitas SDM juga menjadi prioritas yang terus dilakukan. Untuk itu diharapkan Pemkab Muba, memiliki perangkat yang sederhana tapi luas tupoksinya,”ujar Apriyadi.

 

Lanjutnya, dari diskusi ini semoga mendapatkan masukan yang baik, efektif dan efisien untuk dijalankan. “Insyaallah di tahun

2023 mendatang sudah bisa dilaksanakan, dengan bentuk kelembagaan perangkat daerah yang sudah di kaji tim oleh STIA LAN Bandung. Kami sampaikan terimakasih kepada tim. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kinerja ASN di Kabupaten Muba untuk wujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan transparan, serta dapat menjadi organisasi yang kaya fungsi,”ungkapnya.

 

Sementara, Direktur Politeknik STIA LAN Bandung Dr Joni Dawud DEA mengatakan, mengapresiasi Pemkab Muba yang punya komitmen tinggi dalam hal tata kelola kelembagaan perangkat daerah.

 

“Kami telah mendapat gambaran potret kelembagaan perangkat daerah di Kabupaten Muba. Semoga diskusi hasil kajian evaluasi kelembagaan tahap I dapat menjadi gambaran untuk terus melakukan pembenahan dan evaluasi ke depan. Diharapkan juga kerjasama yang terjalin ini dapat dikembangkan lebih lanjut, untuk penguatan dalam berbagai hal,”ucapnya.

 

Sementara itu, Dosen Program Studi Sarjana Terapan Admistrasi Pembangunan Negara Politeknik STIA LAN Bandung, Rofi Ramadhona Iyoega Sp MSos menyampaikan, tujuan kajian ini yaitu, untuk mendapatkan gambaran potret kelembagaan perangkat daerah Kabupaten Muba. Menganalisis proses penyetaraan jabatan untuk menselaraskan tuntunan berbagai kebijakan. Menghasilkan rekomendasi penyusunan sistem kerja termasuk tata SDM dalam proses harmonisasi tuntunan kebijakan dan tuntutan kebutuhan lingkungan strategis.

 

“Berdasarkan hasil rincian hasil indeks komposit OPD di Muba.  Terdapat 10 OPD dengan hasil, struktur dan proses organisasi cukup efektif dan mampu mengakomodir kebutuhan internal serta beradaptasi terhadap dinamika perubahan lingkungan eksternal organisasi, namun memiliki berbagai kelemahan yang dapat menyebabkan peringkatnya menurun apabila organisasi tidak segera melakukan tindakan korektif secara sistematik,”bebernya.

 

Kemudian terdapat juga 37 OPD, yang struktur dan proses organisasi cukup efektif dan mampu mengakomodir kebutuhan internal serta beradaptasi terhadap dinamika perubahan lingkungan eksternal organisasi, namun memiliki berbagai kelemahan yang dapat menyebab kan peringkatnya menurun apabila organisasi tidak segera melakukan tindakan korektif secara sistematik. 1 OPD yang struktur dan proses organisasi tergolong tidak baik dan tidak efektif.  [***]

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com