KABUPATEN Musi Banyuasin kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia untuk yang ke-8 (delapan) kali.
Atas capaian tersebut Pemkab Muba mendapatkan penghargaan berupa piagam dan plakat dari Kementerian Keuangan RI.
Piagam dan plakat penghargaan ini diserahkan melalui Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sekayu Ahmad Fauzi kepada Plt Bupati Muba Beni Hernedi diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, di Ruang Rapat Sekda Muba, Rabu (10/11/2021).
“Capaian meraih WTP yang ke 8 ini merupakan hasil kinerja bersama seluruh tim OPD, bagi kami ini hasil kerja bersama selama satu tahun,” ungkapnya.
Untuk itu Apriyadi mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Keuangan RI, atas perhatian yang diberikan kepada Pemkab Muba.”Menjadi yang tercepat penyerahan laporan keuangan adalah salah satu kebanggaan bagi kami untuk menepati waktu sesuai SOP yang berlaku , kalau untuk WTP sudah menjadi kewajiban kami untuk menggapai itu,” bubuhnya.
Lanjutnya, dengan capaian itu banyak daerah yang termotivasi, dan belajar ke Kabupaten Muba. “Alhamdulillah banyak daerah yang mencontoh. Disamping memenuhi kinerja, kita juga mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat. Seperti kita mendapatkan DID, tahun 2020 lalu kita tiga kali dapat, bahkan untuk tahun 2021 ini DID kami cukup besar yakni Rp 53 Miliar,” ungkapnya.
Ia menambahkan untuk tahun 2021 Pemkab Muba akan berusaha semaksimal mungkin mempertahankan capaian tersebut.”Insyaallah kami tetap berusaha semaksimal mungkin menjaga tradisi Muba, terutama laporan keuangan tetap cepat dan WTP karena ini menyangkut sistem kinerja yang kami bangun,” tandasnya.[***]
ril
