Sumselterkini.co.id, -Generasi muda itu ibarat bensin turbo karena penuh energi, siap melesat ke mana aja. Tapi, bro dan sis sekalian, kalau nggak hati-hati, bisa-bisa malah nabrak tembok alias gagal total. Nah, ini yang jadi perhatian serius Bupati Musi Banyuasin (Muba), H M Toha. Dalam audiensi bareng anak-anak muda kece dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Muba, doi mewanti-wanti jauhi judi online dan narkoba.
Bupati nggak main-main. “Generasi muda adalah harapan bangsa! Masa depan kita ada di tangan kalian,” katanya dengan nada serius tapi penuh semangat. Emang bener sih, kita semua pasti setuju kalau masa depan Muba atau bahkan Indonesia ini ada di genggaman anak-anak muda. Tapi kalau tangan yang harusnya membangun itu malah sibuk klik-klik judi online atau kena candu narkoba, ya wassalam.
Judi online ini ibarat lubang hitam di dompet. Awalnya menang, senang, eh tau-tau duit tabungan raib entah ke mana. Mau kaya mendadak malah jadi miskin mendadak. Nggak cuma itu, mental jadi rapuh, kebiasaan kerja keras hilang, dan akhirnya terjerumus dalam lingkaran setan hutang. Lebih ngeri lagi, banyak kasus orang sampai nekat jual barang berharga, bahkan berbuat kriminal demi bisa terus main. Sementara itu, narkoba lebih parah lagi. Awalnya coba-coba, lama-lama jadi kecanduan, otak rusak, masa depan hancur. Bayangin aja, udah capek-capek sekolah dan kuliah, eh akhirnya malah jadi pecandu yang nggak bisa ngapa-ngapain. Rugi bandar, bro!
Makanya, Bupati Toha ngajak mahasiswa dan pemuda Muba buat jadi garda terdepan dalam perang melawan hal-hal negatif ini. “Kalian ini agen perubahan! Masa depan Muba yang lebih cerah ada di tangan kalian,” ujarnya penuh harapan. Kita harus akui, ini bukan cuma tugas pemerintah, tapi juga tugas kita semua. Nggak bisa cuma nyalahin keadaan, terus diem aja. Pemuda Muba harus jadi inspirasi dan role model buat yang lain, biar makin banyak yang sadar pentingnya hidup sehat dan produktif.
Fredy Guntara, Ketua HMI Cabang Muba, juga sepakat nih. Dia bilang kalau anak muda Muba harus kreatif dan aktif menyuarakan perubahan positif. “Silaturahmi dan sinergi itu penting. Yuk, bareng-bareng kita cetuskan ide-ide kreatif demi kemajuan Muba,” ajaknya. Mantap, Bung! Ini saatnya mahasiswa dan pemuda Muba bukan cuma jadi penonton, tapi juga pemain utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Buat komunitas positif, bikin kegiatan bermanfaat, dan bantu sesama biar nggak terjerumus dalam jebakan judi dan narkoba.
Untungnya, nggak cuma wacana doang. Pemkab Muba lewat berbagai instansi seperti Kesbangpol dan Kominfo juga siap support penuh. Tinggal kitanya aja nih, mau ambil kesempatan buat maju, atau malah nyari jalan pintas yang ujung-ujungnya ke jurang kehancuran?
Jadi, wahai pemuda-pemudi Muba, yuk kita pilih jalan yang benar! Mau jadi pahlawan masa depan yang bawa Muba makin kece, atau mau jadi korban judi online dan narkoba yang akhirnya cuma jadi contoh buruk? The choice is yours, bro!.[***]
