PELAKSANA Tugas Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP mengikuti Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) Tahun 2022 Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023 melalui live streaming di kanal Youtube Bappenas RI, Kamis (28/4/2022).
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) turut dihadiri Wakil Presiden M’aruf Amin, Pimpinan Lembaga Negara, Menteri dan Kepala Lembaga non Kementerian, Gubernur, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia.
Pada kesempatan ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, tahun ini dan tahun depan akan menghadapi situasi yang tidak mudah. Situasi ekonomi dan situasi politik global yang mengalami gejolak yang penuh dengan ketidakpastian, bahkan pandemi belum sepenuhnya berakhir.
Dengan demikian, inflasi global meningkat tajam dan pertumbuhan ekonomi global juga akan mengalami perlambatan. Saat ini inflasi di Indonesia masih berada di angka 2,6% ini yang harus sama-sama perbaiki dan pertahankan.
“Saya memberikan gambaran seperti ini agar kita semua bisa waspada, bisa mengkalkulasi menghitung secara detil sehingga langkah antisipasinya tepat dan benar. Kita harus siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan. Kita semua harus memiliki sense of crisis. Harus ada rencana dan skenario yang pas untuk menghadapi situasi ini,”ungkapnya.
Sambung Jokowi, perkembangan ekonomi di Indonesia menunjukkan tren yang positif surplus perdagangan juga positif.
Adapun Tema RKP 2023 “Harus Bekerja Keras untuk Meningkatkan Produktivitas Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”
Untuk menghadapi gejolak ekonomi global, perlu ditekankan beberapa hal yang bisa jadikan pegangan bersama-sama. Pertama, bekerja fokus untuk peningkatan tingkat komponen dalam negeri, kurangi pembelian produk import. Kemudian beri pendampingan terhadap UMKM sehingga bisa naik kelas untuk memenuhi standar global dan standar standar internasional.
Kedua, percepat proses hilirisasi industri yang dilakukan di dalam daerah-daerah. Agar meningkatkan nilai tambah yang berlipat-lipat dan membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya untuk rakyat.
“ketiga, tingkatkan produktivitas dan kemandirian di sektor pangan dan energi. keempat, tingkatkan investasi yang akan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya.
Karena, tidak dapat lagi bergantung kepada APBN dan APBD. Jadi, harus kreatif mencari sumber-sumber pembiayaan baru yang inovatif,”bebernya.
kelima, tahun depan kita akan memulai lagi ketentuan sesuai regulasi defisit dibawah 3%. Keenam, peningkatan kualitas SDM melalui transformasi di bidang kesehatan peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan juga tenaga kerja agar semakin produktif dan kompetitif. Penurunan angka kemiskinan, penekanan stunting.
Ketujuh, kita harus mempersiapkan pelaksanaan pemilu yang tahapannya dimulai nanti di Juni Tahun 2022. “Saya minta Kementerian lembaga dan pemerintah daerah Provinsi Kabupaten dan Kota untuk mendukung pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu. Agar pemilu terselenggara dengan baik sukses dan lancar,”ulasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP mengatakan, akan mendukung apapun yang dapat membangun serta mensejahterakan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang ada di Musi Banyuasin.
“Tentunya di Kabupaten Muba juga memiliki beberapa perencanaan, dengan mengikuti Musrembangnas ini maka, apapun yang menjadi rencana untuk kedepannya dapat semakin baik dan lebih terencana. Semoga apa yang menjadi harapan pemimpin serta keinginan dari masyarakat dapat terwujud dengan baik,”tandas Beni.[***]