MUBA Terkini

Bupati Muba Minta Plototin Penjualan Makanan Yang Nakal

ist

BUPATI Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA meminta agar Disdagperin dengan pihak terkait memaksimalkan pengawasan penjualan makanan di pasar-pasar. “Jangan sampai ada oknum pedagang nakal yang menjual makanan dengan mengandung bahan berbahaya,” tegasnya.

Kepala Daerah Inovatif ini menghimbau agar pedagang dan masyarakat Muba mematuhi pembatasan operasional aktifitas di pasar. “Ini demi kebaikan kita semua agar terhindar dari penularan wabah COVID-19,” tandasnya.

Sebelumnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian lakukan pengawasan barang kebutuhan pokok di pasar wilayah kabupaten Musi Banyuasin Pasar untuk memastikan terkendalinya harga dan amannya ketersediaan pasokan bahan pangan dan bahan pokok penting lainnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Pengawasan dipimpin oleh Kepala Disdagperin yang diwakili oleh Kabid Bapokting Darmadi,S.Pd., M.Si.

Jelang Idul Fitri 1442H, harga barang mulai megalami kenaikan. Seperti yang terjadi di Pasar Babat Toman dan Pasar Randik Sekayu. Ayam broiler mengalami kenaikan dikisaran harga Rp. 33.000 – Rp. 35.000, Telur ayam mengalami kenaikan dikisaran harga Rp. 22.000 – Rp. 25.000, Kedelai dengan kisaran Rp9.800 – Rp 14.000 dan daging sapi dari harga Rp. 120.000 menjadi Rp.130.000. Kenaikan harga tersebut, ditenggarai adanya peningkatan kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan. Akan tetapi, Kepala Dinas Dagperin Kab. Muba Azizah, S.Sos, MT mengungkapkan bahwa pasokan dan bahan pokok penting masih tetap stabil.  “Kami kawal pasokan dan harga bahan kebutuhan pokok penting di pasar agar stabil dan memenuhi kebutuhan masyarakat jelang lebaran,” ujarnya. [***]

ril

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com