MASA Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi perekonomian, bahkan UMKM pun kena imbasnya.Butuh terobosan inovatif agar perekonomian bisa jalan maksimal.
Hal tersebut disampaikan Bupati Muba Dodi Reza Alex dalam saat menjadi Narasumber pada Seminar dan Lokakarya Membangun Sinergi Para Pihak (Pemerintah Daerah,Pelaku Usaha, CSO dan Masyarakat) untuk KemajuanEkonomi Umat di Era New Normal (Covid-19) yang diselenggaraam PWNU Sumsel bersama LAZISNU Dengan Tema “Program dan Kebijakan Pemajuan Ekonomi Umat Kabupaten Musi Banyuasin di Era New Normal di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Selasa (15/9/2020).
Menurutnya Muba juga memberikan becak motor (bentor) hingga bantuan dana mencapai Rp10 Juta tiap UMKM di Muba yang terdampak COVID-19.
Bantuan Bupati Muba untuk pelaku usaha/pedagang berupa sarana usaha yakni 100 unit Gerobak Kuliner, 50 Unit Bentor untuk pedagang keliling, dan 500 unit timbangan standar tera untuk pedagang pasar yang akan segera diserahkan pada akhir tahun 2020
“Ini kita lakukan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat terdampak pandemi COVID-19,” terangnya.
Dodi merinci, ada sebanyak 1.600 pedagang ultra mikro yang mendapatkan bantuan Presiden masing-masing Rp2,4 juta dengan total Rp3.840.000.000. “Selain dari itu kita juga punya program yang inisiasi Pemkab Muba yang memberikan sarana dan prasarana usaha seperti motor bentor untuk pedang keliling yang biasanya memakai sepeda yang dikayuh, pedagang sayur komplek kita diberikan sepeda motor gerobak sehingga mereka bisa meningkatkan omset usaha,” bebernya.
Lanjutnya, melalui program bantuan tersebut Dodi berkeyakinan perekonomian pelaku UMKM Muba akan membaik di tengah wabah COVID-19. “Upaya-upaya akan terus kita gencarkan demi pemulihan kestabilan perekonomian di Muba,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya menargetkan sebanyak 5 ribu pelaku UMKM di Muba nantinya akan merata tersentuh bantuan Presiden dan Pemkab Muba. “Kita mendapat jatah 1.600 namun target saya akan mengusulkan lagi peruntukan bagi 5 ribu pelaku UKMK di Muba,” harapnya.[***]
sep