RESPON cepat dari berbagai pihak untuk membantu korban banjor bandang yang melanda Kecamatan Lawang Kidul dan sekitarnya. mulai dari pemerintah setempat mapun pihak swasta. Tim Tanggap Bencana PT Bukit Asam tak luput berikan bantuan langsung terhadap warga di areal kerja mereka.
Tim Tanggap Bencana PTBA yang beranggotakan 10 orang saat melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban banjir dibantu Tim Kecamatan, Polsek, Koramil dan masyarakat bahu – membahu untuk membersihkan lokasi pasca banjir. Penyemprotan jalan dan rumah warga dilakukan untuk membersihkan sisa lumpur dan sisa sampah yang terbawa banjir dibersihkan.
Satu unit mobil rescue dan satu unit mini excavator juga dikirim Bukit Asam untuk membersihkan sisa sampah yang terbawa banjir. Di lokasi pasca banjir juga disediakan 2 unit ambulan yang siap siaga.
“Jadi hari ini kita semuanya bahu – membahu membantu kebersihan pasca banjir yang mengakibatkan beberapa wilayah sebagian besar di Tanjung Enim ini yang terdampak dan terendam banjir,” ujar Camat lawang Kidul, Andrelie Martin.
Sementara itu, Erwandi dari Tim Corporate Social Responsibility (CSR) mewakili PTBA menyampaikan bahwa RS Bukit Asam Medika (RSBAM) mengadakan pengobatan gratis dilaksanakan mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB untuk seluruh masyarakat di wilayah Pasar Tanjung Enim yang berlokasi di Posko Induk Banjir, di Halaman Masjid Assa’adah.
Kemudian, Tim Medis juga diturunkan PTBA yang yang beranggotakan 1 orang dokter, 3 orang perawat, dan 1 orang apoteker dengan melakukan pelayanan medis mulai dari pengobatan gratis yaitu pendaftaran, lalu pasien diarahkan untuk pemeriksaan tekanan darah oleh dokter hingga masyarakat bisa mengambil obat ke apoteker.
“Tak hanya mengirimkan tim rescue dan tim medis, Bukit Asam juga telah memberikan bantuan konsumsi berupa 8.000 kotak nasi. Sebanyak 50 pasang kasur dan 50 helai selimut pun dibagikan pada masyarakat,” sebutnya.
Sementara itu, dr Dorratun Rezky berharap masyarakat yang terdampak dapat bersabar, dan pihak RSBAM siap membantu masyarakat jika terdapat keluhan dari masyarakat.
“Pengobatan gratis ini diikuti oleh 119 warga dan dinilai sangat membantu masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Dorra sapaan akrabnya.
Salah satu warga yang terdampak banjir, Rara mengatakan dirinya dan warga sangat membantu dimana dalam musibah kebanjiran ini yang menyebabkan banyaknya penyakit karena kedinginan, dikarenakan rumah banyak terendam dalam satu atap.[***]