JADI kebanggan bagi Kabupaten Muara Enim. Salah satu ciri khas batik yang dimiliki yakni batik Kujur, ikut di tampilkan pada Indonesian Fashion Week (IFW) tahun 2020 yang dilaksanakan pada 13-17 April lalu di Jakarta Convention Center. Tidak hanya itu, apresiasi banyak diterima dari batik ciri khas kedaerahaan ini.
Pada kesempatan tersebut, merupakan idak ajang fashion terbesar di Indonesia dan diikuti talenta-talenta luar biasa dalam bidang fashion.
Pada kesempatan ini juga PTBA berhasil menampilkan karya Batik Kujur hasil produksi dari Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik binaan Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA.
Upata ini tidak sia sia dilakukan, Batik Kujur Bukit Asam bersama desainer berbakat Eva Yasul dari Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, dan 13 Entrepreneurs of Modest Fashion (EOMF) lainnya, tampil pada pagelaran bergengsi, IFW 2022.
“Perkembangan Batik Kujur di Tanjung Enim sangat baik dibawah binaan CSR PTBA, motif dan bahannya semakin bervariasi. Saya ingin membawa Batik Kujur keluar dan lebih dikenal, dan IFW ini merupakan ajang yang tepat untuk memperkenalkan Batik Kujur,” kata Eva.
Ia mengucapkan banyak terima kasih atas support yang sangat luar biasa dari PTBA.
“Saya berharap dengan support yang luar biasa itu Batik Kujur tidak akan kalah dengan batik-batik lainnya,” harapnya.
Sebanyak 7 desain busana hasil rancangan Twinstyle by Eva Yasul diperagakan oleh model-model nasional tampil dengan sangat elegant.
Sementara itu, Senior Manajer CSR PTBA Hartono didampingi Asisten Manajer Bina Lingkungan Listati menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud implementasi program CSR PTBA dalam upaya melestarikan budaya daerah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat (khususnya untuk para pengrajin batik) melalui program pengembangan dan pemberdayaan.
Dia mengatakan PTBA mendukung penuh kegiatan ini, karena apa yang ditampilkan di atas panggung adalah Batik Kujur yang merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil (UMK) Binaan CSR PTBA.
Harapan ke depan, dengan tampilnya produk hasil kerajinan di kancah nasional dapat membantu meningkatkan popularitas Batik Kujur.
“Yang tentunya juga akan berimbas pada peningkatan ekonomi para pengrajin khususnya masyarakat Dusun Tanjung Kabupaten Muara Enim yang merupakan ring 1 wilayah operasi PTBA”, pungkasnya.[***]
win