DUNIA pariwisata Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) antusias menyambut Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022, termasuk tempat penyajian kuliner yang sekarang sedang bersolek.
Seperti yang tampak di satu restoran “Kane” yang berlokasi di Jl Raya Pantai Kuta, Lombok yang menyajikan menu hidangan laut, menjadikan ajang MotoGP Mandalika 2022 sebagai hal yang spesial dengan bersolek siap menyambut para tamu.
Restoran itu pun menerapkan beberapa langkah terkait adaptasi tatanan kehidupan baru, mengingat kondisi saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Manager Warung Kane, Septian, mengatakan siap menyambut tamu-tamu yang akan datang ke Lombok untuk menyaksikan pagelaran MotoGP 2022 Mandalika.
Berbagai menu ada di Warung Kane mulai dari gurame bakar, dan seafood, disedikan juga menu favorit gurame sadis dan gureme saus Inggris, sedangkan kapasitas meja dan bangku disediakan sebanyak 100 buah lebih.
“Warung Kane di buka pada Maret 2022 dengan mungusung konsep resto sederhana, namun tidak meninggalkan nilai-nilai estetika kedaerahan,” kata Septian kepada Infopublik, Senin (14/3/2022).
Event MotoGP 2022 Mandalika, diakuinya, menjadi momentum untuk mengembangkan usaha di bidang kuliner, semenjak warung itu dibuka banyak pengunjung lokal maupun asing yang datang untuk mencicipi serta menikmati masakan yang ada di Warung Kane.
“Saya berharap pada puncak acara MotoGP 2022 pada 20 Maret 2022 nanti akan lebih banyak lagi pengunjung ke warung ini,” ujar Septian.
Septian menambahkan, setiap pengunjung diwajibkan untuk menggunakan masker. Aturan itu, juga berlaku bagi seluruh karyawan restoran. Termasuk koki pun wajib mengenakan masker dan sarung tangan saat mengolah makanan.
Pada lantai di bagian depan kasir juga diberi tanda. Tanda ini sebagai petunjuk tempat berdiri saat mengantre di kasir. Sehingga jarak antar pengunjung dapat terjaga.
“Sebagian besar restoran dan tempat makan lainnya di Lombok sudah menerapkan protokol ini. Jadi wisatawan tak perlu khawatir. Mari datang ke Lombok. Kita berwisata di era new normal,” tutupnya.InfoPublik (***)
