AHMAD Reza (40) pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) berhasil diciduk oleh Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Tanjung Lubuk, Polres OKI, di kebun belakang rumahnya di Desa Ulak Kapal Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (26/11/19).
Tersangka ditangkap atas dasar LP/B/12/XI/2019/Sek – Tanjung Lubuk tanggal 21 November 2019.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kapolsek Tanjung Lubuk Iptu Johny Martin melalui Paurbinops Bag.Ops Polres OKI Iptu Iryansyah menjelaskan,
Pada saat ditangkap, tersangka memberikan perlawanan dengan acungkan senjatanya ke arah anggota unit Reskrim Polsek Tanjung Lubuk. Sehingga langsung diberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak bagian betis sebelah kiri pria tersebut.
Setelah dilumpuhkan dan ditangkap oleh Tim Opsnal Unit Reskrim yang dipimpin Kapolsek Tanjung Lubuk IPTU Johny Martin dan Kanit Reskrim IPDA Usman Gumanti, ternyata baru diketahui bahwa senjata yang digunakan pelaku begal itu rupanya hanya 1 pucuk senjata api mainan jenis revolver,” ujar Iptu Iryansyah.
Kejadiannya bermula Pelaku diduga melakukan percobaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap korban Ismail Nato (53) yang berprofesi tukang Ojek asal Kelurahan Tanjung Lubuk, pada hari Kamis (21/11/19), sekira Pukul 08.00 wib. Dengan menggunakan senjata api jenis Revolver, yang dilakukan oleh orang belum diketahui identitasnya.
Modus pelaku ini berpura – pura menjadi penumpang ojek dan minta di antarkan kedesa Tanjung Harapan, saat di tengah jalan di tempat sepi pelaku menyuruh meminta berhenti kemudian pelaku langsung menodongkan senjata api kearah korban.
Selanjutnya menyuruh korban Ismail untuk pulang, dan pelaku Ahmad Reza membawa sepeda motor Honda jenis Karisma 125 warna silver biru milik korban, sehingga korban mengalami kerugian ditafsir dengan uang sebesar Rp5 juta,” jelasnya
“Saat ini pelaku beserta barang bukti berupa 1 pucuk senjata api mainan berikut satu unit sepeda motor Honda jenis Karisma 125 warna silver biru hasil curianya. diamankan petugas untuk penyelidikan lebih lanjut,” tutup Iptu Iryansyah.(**)
Penulis : dra
