PEMERINTAH melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan data hingga 25 Maret 2021, lebih dari enam juta orang di Indonesia telah divaksinasi COVID-19.
“Hingga saat ini sudah enam juta orang divaksinasi, tiga juta diantaranya telah diberikan (vaksin) dosis kedua. Jadi kita telah melakukan sembilan juta suntikan untuk program gerakan vaksinasi selama tiga hari ini,” kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono saat menyambut kedatangan 16 juta vaksin tahap ketujuh di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (25/3/2021).
Menurut dia, dari jumlah te rsebut seorang diantara sudah berusia 104 tahun atas nama Wiryawan Harjamulia.
Menurut dia, program vaksinasi ini membuahkan hasil yang sangat positif. Dimana sudah 100 persen tenaga kesehatan (nakes) yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.
“Angka tenaga kesehatan yang terpapar (terinfeksi-red) COVID-19 juga sudah mulai menurun,” jelas dia.
Selain itu, kata Wamenkes, program vaksinasi pun terbukti telah menurunkan jumlah kasus aktif di seluruh wilayah Indonesia. Juga menurunkan bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit di Indonesia yang dievaluasi Kemenkes.
“Ini membuktikan bahwa vaksin memperoleh manfaat yang besar dan mengurangi resiko terjadinya keparahan akibat COVID-19,” papar dia.
Wamenkes pun mengaku telah mendapatkan informasi terkait adanya warga Bogor, Jawa Barat sebagai penerima vaksin tertua di Indonesia.
“Saya juga memperoleh informasi bahwa dua hari yang lalu di salah satu rumah sakit di Bogor telah menerima kehadiran penerima vaksinasi COVID-19 tertua di Indonesia yang berusia 104 tahun bernama bapak Wiryawan Harjamulia,” kata Wamenkes.
Menurut Wamenkes, pria yang telah berusia satu abad ini sangat semangat untuk mengikuti vaksinasi.
“Pak Wirjawan ini juga sangat antusias divaksinasi karena beliau percaya akan manfaat vaksin,” ujar Dante.
Setelah menerima vaksin dosis pertama, Wamenkes menyebut kondisi kesehatan beliau sangat baik, tanpa ada gejala apapun.
Ia berharap, semangat pria satu abad ini bisa memberi inspirasi bagi warga lain untuk mau mengikuti program vaksinasi demi memerangi pandemi COVID-19.
“Mudah-mudahan ini jadi inspirasi bagi semua lansia untuk dilakukan vaksinasi sehingga mortalitas yang kebanyakan diderita oleh para lansia ini bisa segera turun,” kata dia.
Wamenkes juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu-ragu melakukan vaksinasi. Pemerintah pasti akan memprioritaskan vaksin yang benar-benar aman.
Ia pun berharap, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M).InfoPublik (Foto: Amiriyandi)