KOMITMEN Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk mempercepat pemberian vaksinasi covid-19 kepada masyarakat terus diwujudkan.
Seperti pada Jum’at (18/2). Pemberian vaksinasi covid-19 tersebut dilakukan secara serentak di 129 titik di Sumsel.
Diketahui, hal itu dilakukan guna menanggapi arahan Presiden RI Joko Widodo yang menginstruksikan agar Provinsi, Kabupaten dann Kota di Indonesia mempercepat vaksinasi covid-19 menyusul dengan merebaknya wabah covid-19 varian omicron.
“Beberapa waktu lalu Presiden menginstruksikan untuk menyegerakan vaksinasi dan memperketat prokes. Karena lojakan covid-19 varian omicron ini telah terdeteksi,” kata Herman Deru ketika memantau langsung pemberian vaksinasi di gedung Eks Giant Jalan Soekarno Hatta Palembang, Jumat (18/2).
Menurutnya, penularan varian omicron diketahui lebih cepat dari varian delta yang sebelumnya sempat mewabah. Sebab itu, dibutuhkan pula respon cepat dalam menghadapi covid-19 varian omicron tersebut.
“Omicron ini penyebarannya sangat cepat dibanding varian delta. Indkasinya adalah tingkat Bed Occupancy Ratio (BOR). BOR di Sumsel saat ini di angka 40 persen. Namun demikian, angka ICU Sumsel hanya 20 persen,” terangnya.
Herman Deru menyebut, pemberian vaksinasi tersebut lebih difokuskan pada vaksinasi dosis kedua. Dimana saat ini, vaksinasi dosis kedua di Sumsel baru mencapai angka 60 persen.
“Untuk vaksin pertama sudah mencapai 91 persen. Kita bukan tidak mengejar target dosis kedua, tapi antara dosis pertama dan kedua memang harus ada durasinya. Saya sudah instruksikan kabupaten dan kota untuk segera bergerak agar vaksinasi dosis kedua ini rampung,” paparnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, pemberian vaksinasi tersebut juga menyasar pada lansia dan anak-anak.
“Untuk lansia sudah 68 persen. Vaksinasi anak-anak juga demikian. Kita juga terus berikan vaksin tersebut. Karena menurut data, 60 persen kasus meninggal dunia akibat omicron menyarasar lansia dan masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lengkap,” tuturnya.
Sebab itu, dia menargetkan, sebanyak 50 ribu sasaran dapat diberikan dosis vaksin pada vaksinasi serentak tersebut.
“Memang ada 129 titik vaksinasi serentak. Targetnya 50 ribu sasaran. Termasuk lansia dan anak,” ujarnya.
Vaksinasi serentak itu juga dilakukansl di seluruh. Bahkan Presiden RI Joko Widodo pun turun memantau secara virtual jalannya vaksinasi.
Jokowi mengatakan, penyegeraan pemberian vaksinasi kepada masyarakat mutlak dilakukan.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi serentak ini. Pemerintah pusat mendorong Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk terus berkonsentrasi dalam percepatan vaksinasi ini,” katanya.
Dia menuturkan, percepatan itu dilakukan karena hingga saat ini masih banyak angka dosis vaksinasi di daerah baru mencapai 60 persen.
“Khususnya dosis kedua dan ketiga masih banyak yang dibawah 60 persen. Ini harus kita percepat. Omicron ini penyebarannya sangat tinggi dan salah satu upaya untuk penanganannya adalah vaksinasi dan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Hadir pula mendampingi Gubernur Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kabinda Sumsel Brigjen TNI Armansyah serta jajaran di institusi TNI dan POLRI maupun Pemprov Sumsel(***)