Kesehatan

Pemprov Segera  Lengkapi  Fasilitas  RSUD Siti Fatimah Menjadi  RS Rujukan Spesialis Jantung, Ini Untuk Mendekatkan Pelayanan Pada Masyarakat

Humas Pemprov

GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel)  H. Herman Deru  akan menjadikan RSUD Siti Fatimah menjadi rumah sakit spesialis Jantung di Sumsel. Bahkan untuk mewujudkan impiannya tersebut dirinya berjanji akan penuhi fasilitas untuk menunjang, hal itu  juga sebagai bentuk  kepeduliannya dengan RSUD milik   masyarakat Sumatera Selatan tersebut.

“Momentum ini,  saran   Saya untuk RSUD Siti Fatimah untuk menonjolkan icon-nya seperti menjadi rumah sakit spesialis Jantung tercanggih. Saya berjanji akan penuhi alat-alat untuk menunjang itu,” ucapnya saat sambutan dalam acara puncak  Ulang Tahun ke-3 RSUD Siti Fatimah, Rabu (23/6).

Dia menilai, dengan dijadikannya RSUD Siti Fatimah sebagai sepesialis Jantung, maka akan mendekatkan pelayanan sekaligus mempermudah masyarakat Sumsel yang hendak operasi jantung dan tidak perlu lagi    berobat  sampai ke luar negeri.

” Jadi ketika kita bicara mengenai sakit Jantung, masyarakat bisa mengingat langsung RSUD Siti Fatimah, tentunya hal ini juga mempermudah masyarakat Sumsel khusus untuk tidak lagi berobat jauh sampai ke Mount Elizabeth Singapura atau tempat lainnya,” tambahnya. Katanya.

Menurut Herman Deru diusianya yang baru tiga tahun, RSUD Siti Fatimah telah menjadi RSUD yang sigap dan tanggap dalam melayani masyarakat Sumatera Selatan untuk tetap sehat. Dalam kesempatan itu juga Herman Deru menambahkan  tagline “Azzahra” untuk sehingga menjadi RSUD Siti Fatimah Azzahra.

“Saya ingin memberikan tagline Azzahra untuk RSUD Siti Fatimah. Azzahra yang artinya Bunga, Luar Biasa dan Cerdas. Saya rasa tagline  ini tidak mengubah nama sama sekali,” tambahnya.

Dikesempatan itu Gubernur  Herman Deru juga mengajak seluruh jajaran RSUD Siti Fatimah untuk  mengubah mindset ketidakpercayaan masyarakat dengan layanan  RSUD. Disini juga Herman Deru menilai pihak RSUD Siti Fatimah dengan segala upayanya telah berhasil  membuat masyarakat tetap percaya dengan layanan yang ada di RSUD Siti Fatimah.

“Tingkat kepercayaan yang rendah terhadap RSUD, perlu kita segera diproteksi karena berkurangnya kepercayaan masyarakat akan RSUD menjadi hal yang memalukan bagi daerah itu sendiri, untungnya lagi masyarakat Sumsel masih percaya kepada seluruh Arsada (Asosiasi Rumah Sakit Daerah), itu perlu kita jaga,” tegasnya.

Dirinya juga meminta untuk jajaran RSUD Siti Fatimah dalam peringatan HUT ke-3 ini, dijadikan momentum untuk introspeksi dengan meningkatkan pelayanan dan memperbaiki semua kekurangan yang ada selama ini.(***)

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com