DIHARI jadinya ke 4 tahun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumsel diharapkan dapat terus meningkatkan pelayanannya pada masyarakat, selain itu bertambahnya usia rumah sakit ini dapat dijadikan sebagai sarana intropeksi bagi jajaran RSUD Siti Fatimah agar lebih baik lagi kedepannya.
“Kita tau Rumah sakit ini selain memiliki tempat strategis tapi juga mempunyai alat lengkap dan modern. Maka di HUT 4 tahun ini sebagai tangga untuk langkah kedepannya agar lebih baik dengan tidak mengubah orientasi pelayanan,” katanya Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika menyampaikan arahan pada peringatan hari jadi RSUD Siti Fatimah ke -4 Tahun, Kamis (23/6).
Lebih lanjut Herman Deru mengingatkan di dalam memberikan layanan rumah sakit ini juga harus mengedepankan tiga komponen yang harus di pelihara dan ditingkatkan yakni sarana dan prasarana, tenaga medis yang handal, dan manajemen.
“Tiga komponen ini paling menunjang bagi layanan kesehatan, ditambah lagi kepercayaan yang terus terjaga,” katanya.
Apalagi menurut Herman Deru Sumsel sudah bertekad harus menjadi Health Tourism atau menjadi tujuan bagi para penggiat Pariwisata Kesehatan, dimana bukan hanya sekedar rujukan bagi seluruh penjuru Kabupaten/kota di Sumsel tapi juga menjadi tujuan bagi setiap warga yang ingin sehat.
“Maka setiap saya resmikan rumah sakit saya tekankan bahwa rumah sakit itu harus ada pelayanan unggulan dan prioritas,” ungkapnya.
Dengan begitu, lanjut Gubernur Terinovatif itu target untuk menjadikan pelayanan kesehatan di Sumsel menjadi pelayanan internasional berklas dunia dapat terwujud.
“Ini sebuah tekad yang hebat. Kehebatan itu tidak akan menjelma sendirinya tanpa ada sinergitas antar semua pihak termasuk pasien,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur RSUD Siti Fatimah dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG mengatakan sesuai dengan RPJMD Gubernur Sumsel, RSUD Siti Fatimah akan terus meningkatakan layanan kesehatan dan cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Dengan tema bersama kita kuat, bersama kita hebat, harapan kami di HUT ke 4 tahun ini dapat selalu memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat Sumsel, meningkatkan kualitas pelayanan serta profesionalisme dalam pekerjaan sehari-hari,” katanya.
Tak hanya itu, dia juga berharap rumah sakit ini dapat menjadi role model di Sumsel dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Apalagi lanjutnya dalam 4 tahun ini rumah sakit yang dipimpinnya itu telah memiliki kelengkapan ruang perawatan untuk umum, dan BPJS hingga ruang VIP dan VVIP serta kelengkapan layanan spesialis lainnya.
Bukan itu saja lanjut dia, RSUD Provinsi Sumsel ini juga telah memiliki berbagai konsultan seperti konsultan bedah digestif, bedah mulut, kardiovaskuler, pulnomologi, ginjal hipertensi serta lainnya. Ditambah lagi dengan pelayanan unggulan seperti kardiovaskuler, arthopedi dan traumatologi dan MCU.
“Dengan begitu tidak akan ada keberhasilan tanpa sinergitas baik internal maupun eksternal,” katanya.
Pada kesempatan ini Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel Hj Febrita Lustia HD dan Direktur RSUD Siti Fatimah, dr. Syamsuddin Isaac melaunching delapan inovasi RSUD Siti Fatimah AZ-Zahra diantaranya launching layanan VIP lantai 8, Inovasi pengolahan limbah sisa makanan pasien, inovasi MILEA, inovasi ADO, Inovasi SMS BLAST, inovasi SISMA, inovasi SIKAP dan inovasi SIGABUT.
Pada HUT ini bersamaan dilakukan donor darah dan operasi bibir sumbing yang bekerjsama dengan Leanpuri Center and Foundation, Yayasan Umi Romlah dan Smile Train Indonesia.(***)
