Kesehatan

Masyarakat Jangan Terpengaruh, Tak Benar Vaksin COVID-19 Produksi Bio Farma Kedaluwarsa

JURU Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan vaksin COVID-19 Bio Farma tidak kedaluwarsa. Yang benar adalah vaksin tahap pertama yang akan berakhir masa simpan atau umur simpannya di akhir Maret mendatang.

Vaksin ini adalah yang tiba pada periode pertama dari rangkaian kedatangan vaksin Sinovac di Indonesia. Yaitu sebanyak 3 juta dosis, terdiri dari 1.2 juta dosis awal Desember 2020 dan 1.8 juta dosis di akhir Desember.

Seluruh vaksin ini telah terdistribusi dan digunakan pada vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik di seluruh Indonesia.

“Semuanya saat ini sudah tidak adalagi di fasilitas layanan kesehatan. Sudah habis digunakan saat vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan sebagian petugas pelayanan publik di minggu ketiga Februari lalu,” katanya pada jumpa pers secara virtual di Jakarta, Selasa (16/3/2021).

Seluruh vaksin yang telah tiba di Indonesia ditegaskannya adalah jenis baru sehingga masa simpannya dipastikan sesuai dengan data dan aturan yang berlaku.Kementerian Kesehatan dipastikan Nadia selalu mengikuti keputusan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sejak awal menjaga agar penggunaan vaksin Sinovac atau CoronaVac dalam rentang masa simpan, telah sesuai dengan ketentuan, dalam hal ini yang ditetapkan Info Publik/Foto: Ist

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com