DALAM waktu kurang dari satu bulan, Indonesia telah menerima sebanyak 36.575.850 dosis vaksin dari berbagai merek. Vaksin yang didapatkan ini dalam bentuk pembelian langsung maupun donasi dari negara sahabat.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh InfoPublik.id dari tahap 110 kedatangan vaksin yang tiba pada Selasa (2/11) hingga kedatangan vaksin tahap 125 yang tiba pada (21/11/2021). Terdapat total sebanyak 15 kedatangan vaksin yang telah tiba di tanah air.
Secara rinci kedatangan berbagai vaksin tersebut antara lain sebagai berikut, pada tahap 110 vaksin Sinovac yang datang sebanyak 4.000.000 dosis, pada tahap 111 vaksin Sinovac yang datang mencapai 4.000.000 dosis, pada kedatangan tahap 112 terdapat vaksin AstraZeneca yang berjumlah 134.560 dosis, pada kedatangan tahap 113 terdapat vaksin AstraZeneca yang berjumlah 680.100 dosis.
Kemudian, pada kedatangan tahap 114 terdapat vaksin AstraZeneca yang berjumlah 69.030 dosis, pada kedatangan tahap 115 terdapat vaksin Sinovac yang berjumlah 4.000.000 dosis, pada kedatangan tahap 116 terdapat vaksin Sinovac yang berjumlah 4.000.000 dosis, pada kedatangan tahap 117 terdapat vaksin Moderna yang berjumlah 680.400 dosis, pada kedatangan tahap 118 dan 119 terdapat vaksin Pfizer yang berjumlah 2.293.200 dosis.
Selanjutnya, pada kedatangan tahap 120 terdapat vaksin AstraZeneca yang berjumlah 1.200.000 dosis, pada kedatangan tahap 121 terdapat vaksin Sinovac yang berjumlah 4.000.000 dosis, pada kedatangan tahap 122 terdapat vaksin Sinovac yang berjumlah 4.000.000 dosis, pada kedatangan tahap 123 terdapat vaksin AstraZeneca yang berjumlah 1.200.000 dosis, pada kedatangan tahap 124 terdapat vaksin AstraZeneca yang berjumlah 4.059.290 dosis dan pada hari ini, tahap 125 terdapat vaksin Pfizer yang berjumlah 2.259.270 dosis.
Adanya tambahan tersebut, membuat stok vaksin Indonesia semakin bertambah melimpah. Dengan total vaksin yang dimiliki oleh Indonesia mencapai sebanyak 346.867.830 dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi maupun bentuk mentah (bulk).
Rincian vaksin COVID-19 yang dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 260.476.280 dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi maupun bulk, sebanyak 40.051.560 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 8.200.000 dosis vaksin Sinopharm, 9.500.160 dosis vaksin Moderna, 27.900.230 dosis vaksin Pfizer, dan 500.000 dosis vaksin Janssen (Johnson & Johnson).InfoPublik (***)