PRESIDEN Joko Widodo meninjau vaksinasi massal COVID-19 yang dilakukan di Rumah Susun (Rusun) Tanah Tinggi, Jakarta, Pusat, DKI Jakarta, pada Senin (14/6/2021).
“Hari ini saya bersama-sama dengan Menteri Kesehatan, Gubernur DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat melihat progres perkembangan vaksinasi, utamanya yang diadakan di Rusun Tanah Tinggi,” kata Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual yang ditayangkan Sekretariat Presiden (Setpres).
Pada kesempatan kali itu, Kepala Negara menyebutkan, alasan pemerintah melakukan vaksinasi di wilayah itu, karena termasuk dalam wilayah padat penduduk. Dengan begitu, sudah sewajarnya vaksinasi COVID-19 menyasar di wilayah tersebut.
Adanya vaksinasi di sana, akan membuat potensi penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut dapat dikurangi secara signifikan. Lambat laun, wabah global itu dapat dikendalikan penyebaran di wilayah tersebut.
“Kawasan padat yang interaksi antar masyarakat yang sangat tinggi, sehingga diberikan prioritas untuk diberi vaksinasi,” imbuhnya.
Upaya vaksinasi di atas, lanjut Presiden, akan terus dilakukan secara masif dalam beberapa waktu ke depan. Sehingga, dapat mencapai target sebanyak 7,5 juta masyarakat sudah divaksin pada Agustus 2021.
Dengan begitu, kekebalan komunal atau herd imunity dapat segera dicapai dalam waktu yang cukup singkat. “Ini memang target yang sangat ambisius, tetapi mau tidak mau kita harus menuju ke sana. Untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity,” tuturnya.
Kecepatan vaksinasi menjadi kunci yang sangat penting dalam meraih kekebalan komunal atau herd imunity ke depan. Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan terkait lintas lembaga harus bersinergi mewujudkan hal tersebut.
“Bekerja keras semuanya baik di tingkat Wali Kota Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada, karena kecepatan vaksinasi sangat menentukan sekali penyebaran virus ini,” kata dia. InfoPublik (***)
Ril
