WAKIL PresidenJusuf Kalla mengajak masyarakat Indonesia menjaga kekayaan dan kelestarian laut sebagai sumber kehidupan untuk mengurangi kemiskinan. Pernyataan tersebut disampaikan di Acara Sustainable Development Goals (SDGs) Conference 2019 Indonesia di Fairmont Hotel Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2019).
Menurutnya keberadaan ekosistem laut sangat penting mengingat 70 % dari luas permukan bumi adalah lautan. Sementara Indonesia dengan luas hampir 8 juta Km persegi terdiri atas 22 % daratan dan 78 % lautan. “ Lautan sangat penting bagi kita. Karena puluhan juta rakyat Indonesia bergantung pada kekayaan laut,” tambah Wapres.
JK menjelaskan, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang mengancam kehidupan biota laut. Selain menjaga sumber daya laut juga dapat dilakukan dengan meningkatkan SDM masyarakat yang bermukim di pesisir pantai.
“Meningkatkan potensi wisata bahari dan kelautan untuk mendapatkan penghasilan tambahan juga dapat dilakukan dengan tidak merusak ekosistem laut. Di samping mengurangi penggunaan sampah plastik,” tandasnya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Bambang Brodjonegoro dalam laporannya mengatakan kegiatan SDGs 2019 kali ini merupakan ke-dua kalinya digelar dalam rangka mewujudkan komitmen SDGs untuk pembangunan nasional.
“Sesuai dengan hasil sidang umum PBB pada bulan lalu yang membahas perubahan iklim, maka kita berupaya untuk melaksanakan pembangunan Nasional Ekosistem Laut Berkelanjutan dengan berpegang teguh pada semboyan No One Left Behind,” ucapnya.
Menurut Bambang, sebagai koordinator, pihaknya telah memberikan saran kepada para pembuat perumus kebijakan untuk mencapai target SDGs 2030.
“Pada SDGs kali ini kita juga dilaksanakan Festival SDGs yang berlangsung pada 5-6 Oktober 2019 yang menarik generasi muda tentang kelautan dan ada 24 provinsi yang telah merumuskan rencana aksi SDGs,” pungkasnya.