Kebijakan

Memahami Bangubsus, Duit Rakyat Harus Balik ke Rakyat!

foto : ist

Sumselterkini.co.id, – Pernah dengar istilah “duit rakyat, kembali ke rakyat”? Nah, ini pas banget buat ngejelasin soal Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) yang lagi digaungkan Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakilnya Cik Ujang. Bahkan katakan istilah ini lagi Hits di Sumsel.

Tapi, jangan salah kaprah! Bangubsus ini bukan duitnya Pak Gubernur dari kantong pribadi, atau duit celengan gubernur ya. Ini duit APBD alias duit rakyat yang harus dipakai dengan tanggung jawab, bukan buat main-main atau sekadar formalitas.Artinya jangan ada yang mikir, “Wah, enak banget ya daerah dapat duit dari gubernur!” Tapi bro, ini bukan acara bagi-bagi angpao Lebaran.

Kenapa daerah di Sumsel terkadang mengajukan usulan ke Pemerintah Provinsi, salah satunya emang gak semua daerah punya dana cukup buat ngerjain proyek besar. Ada yang infrastrukturnya butuh perbaikan, ada yang proyeknya mandek gara-gara ganti pemimpin, ada juga yang butuh dana buat janji kampanye kepala daerah biar gak sekadar omong doang. Nah, di sinilah Bangubsus berperan!

Jadi, Bangubsus alias Bantuan Gubernur Bersifat Khusus itu bukan sekadar dana hibah atau bonus dari gubernur buat daerah. Ini adalah anggaran dari APBD yang diberikan khusus untuk proyek-proyek strategis yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Nah, karena ini duit rakyat, penggunaannya gak bisa asal-asalan. Harus transparan, tepat sasaran, dan ada pertanggungjawabannya!

Gubernur juga wanti-wanti, gak semua proyek bisa dibiayai Bangubsus, ya! Fokusnya ada, seperti :
Infrastruktur Jalan & Jembatan,biar akses makin gampang, ekonomi makin lancar. Instalasi Air Minum & Fasilitas Publik, biar rakyat gak kesusahan dapetin layanan dasar. Proyek Prioritas Daerah yang benar-benar bermanfaat, bukan cuma proyek asal ada.

Oleh karena ini duit rakyat, masyarakat harus paham, pengelolaannya harus diawasi. Jangan sampai ada proyek yang dibangun cuma buat formalitas tapi gak jelas manfaatnya. Masyarakat juga berhak tahu dan ikut mengawasi, biar Bangubsus benar-benar jadi solusi, bukan sekadar janji manis yang ujungnya pahit.

Jadi, Bangubsus ini penting, tapi harus digunakan dengan benar! Jangan sampai dana ini malah jadi lahan bancakan. Duit rakyat harus kembali ke rakyat, bukan ke kantong oknum.

Program Bangubsus ini anggarannya gede, tapi bukan berarti bisa dipakai semau-maunya. Ada tiga kategori utama yang bisa dapat bantuan ini:

Proyek Super Prioritas misalnya, program penting yang sempat mandek gara-gara ganti kepala daerah.Janji Kampanye Kepala Daerah – Nah, ini biar kepala daerah nggak cuma jago janji doang pas nyalonin diri, tapi beneran direalisasiin. Program Reguler , yang memang sudah masuk dalam perencanaan pembangunan.

Kita semua udah sering dengar cerita proyek-proyek yang mangkrak, baru dibangun sebentar, udah rusak. Atau ada juga yang dananya ada, tapi proyeknya nggak kelihatan. Duitnya ke mana? Ke langit ke tujuh?

Nah, inilah kenapa pengawasan Bangubsus harus ketat. Jangan sampai uang rakyat malah jadi ajang “bagi-bagi kue” buat oknum-oknum nakal. Transparansi itu wajib hukumnya! Karena kalau duitnya disalahgunakan, yang rugi ya masyarakat lagi. Jalan tetap rusak, jembatan tetap bolong, rakyat tetap sengsara!

Harapan kita cuma satu Bangubsus ini beneran bikin hidup rakyat lebih gampang! Jalanan mulus, infrastruktur mantap, dan semua bantuan tepat sasaran. Jangan sampai ada proyek yang dibangun cuma buat formalitas, tanpa manfaat nyata.

Buat pemerintah daerah yang dapat Bangubsus, jangan leha-leha! Gunakan dana ini dengan penuh tanggung jawab. Jangan lupa, ini duit rakyat, bukan duit arisan atau hibah dari sultan! Kalau sampai ada penyalahgunaan, jangan salahkan rakyat kalau pada ngamuk dan nuntut transparansi.Bangubsus harus jadi berkat, bukan beban, Setuju..!

Sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan ditemani Wakilnya duduk manis mendengarkan curhatan Walikota Palembang, Ratu Dewa. Bukan curhat soal percintaan, tapi soal usulan program dan kegiatan prioritas Kota Palembang buat dapetin dana bantuan keuangan khusus tahun 2025.

Curhatan itu terjadi di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (25/3/2025) siang, terlihat agak serius tapi santai. Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, ditemani Wakilnya, H Cik Ujang, duduk manis mendengarkan curhatan Walikota Palembang, Ratu Dewa.

Dia berharap apa yang dipaparkan Pemkot Palembang bisa nyambung dengan program Pemprov Sumsel biar makin kece hasilnya.

“Tapi ya, duit ini bukan buat semua jenis proyek. Kita fokusin ke infrastruktur aja, kayak jalan, jembatan, atau air minum biar bermanfaat langsung ke masyarakat,” tegas Pak Gub dengan gaya khasnya.

Sementara itu, Walikota Palembang, Ratu Dewa, gak mau ketinggalan buat ngejelasin betapa butuhnya Palembang sama bantuan ini. “Pak Gub, tolong dong, jumlah penduduk kita udah nambah jadi 1,8 juta jiwa! Pertumbuhan ekonomi juga naik ke 5,13 persen. Nah, infrastruktur kita butuh sentuhan nih, Pak!” katanya sambil berharap tim evaluasi dan verifikasi bisa kasih lampu hijau buat bantuannya.

Jadi, sekarang tinggal nunggu apakah proposal Palembang bakal disetujui atau enggak. Semoga aja duitnya beneran turun dan jalanan makin mulus, jembatan makin kokoh, dan air minum makin lancar!

Selain Palembang, Gubernur Sumsel, Herman Deru juga kasih warning keras nih! Katanya, penyaluran Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) buat Kota Pagaralam harus fokus ke pembangunan yang bener-bener ngasih dampak besar buat masyarakat.

Pesan ini disampaikan pas beliau ngobrol bareng Walikota Pagaralam, Ludi Oliansyah, di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (26/3/2025). Intinya, kalau mau dapat bantuan, harus jelas manfaatnya buat warga!

Pak Gub juga bilang, Pagaralam ini kan destinasi wisata kece, jadi infrastrukturnya harus top! Wisatawan yang datang harus gampang aksesnya, jalan mulus, jembatan oke, pokoknya nggak ada drama macet-macetan atau jalan berasa rute off-road.

“Ada beberapa klaster buat penyaluran Bangubsus. Bisa karena direktif Gubernur pas kunjungan, bisa lewat usulan Kepala Daerah ke DPRD, atau masuk program prioritas yang mangkrak gara-gara ganti pemimpin,” jelas Pak Gub dengan gaya khasnya yang tegas tapi santai.

Sementara Walikota Pagaralam, Ludi Oliansyah, juga menemui Gubernur dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan buat memaparkan program prioritas kota.

“Tujuan kita sama, Pak Gub! Semua demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga sinergi antara Pemprov Sumsel dan Pemkot Pagaralam makin gacor buat pembangunan kota yang lebih cetar membahana,” ucapnya.

Nah, udah paham belom soal Bangubsus itu, gimana, ? Semoga Pagaralam makin keren infrastrukturnya, liburan makin seru, kan?.[***]

 

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com