KETUA PWI Sumsel Firdaus mengingatkan pers harus menjalankan fungsinya, seperti pendidik, menyampaikan informasi dan menjadi kontrol sosial.
“Saya ingatkan kembali sesuai dengan edaran PWI pusat agar para pengurus dan anggota PWI Kota Pagaralam untuk selalu mematuhui kode etik jurnalistik sesuai UUD Pers dalam menjalankan tugas, selain itu saya berharap anggota PWI terus meningkatkan skill serta kemampuan dalam penulisan dan menyajikan berita,”ungkapnya saat melantik kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pagaralam Periode 2020-2023, minggu [29/11/2020].
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH dalam sambutanya mengatakan, PWI merupakan bagian dari pembangunan.
Peran wartawan menurutnya sangatlah penting karena tugasnya ialah mencari, menyimpan, mengolah dan memberitakan. “Saya berharap program-program pemerintah selalu disampaikan ke masyarakat, namun jika ada kekeliruan dalam menjalankan program program tersebut tugas kalian juga untuk mengontrolnya, dua hal ini sangat penting untuk dilakukan,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika ada daerah-daerah yang belum terpantau oleh OPD dalam hal pembangunan maupun kebutuhan lainnya.
Dia berharap agar para wartawan menginformasikan, hal ini untuk mempermudah dalam melaksanakan pemerataan pembangunan dan mewujudkan Pagaralam maju.
Dalam pelantikan tersebut, diselenggarakan di Gedung Seminar Gunung Gare, selain dihadiri Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH, Kasat Pol PP Mastulah, Ketua KPU, Kajari M Zuhri SH MH, Danramil, Perwakilan dari Polres Kota Pagaralam, anggota DPRD Olivia Arifin.
Pelantikan kepengurusan PWI ini tetap menarapkan protokol kesehatan, peserta yang hadir pada acara pelantikan wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan, serta kursi yang disusun dengan jarak 1 meter.
Adapun pengurus PWI Pagaralam yang dilantik, antara lain Asnadi M Aridi (Ketua), Almi Diansyah (Sekretaris) dan Agung Prambudi (Bendahara) dan beberapa anggota yang menempati bidang lainnya.[***]
Jie