Keterbatasan di masa pandemi membuat banyak orang memaksimalkan daya kreatifnya. Ikan cupang, yang tadinya hobi, kini digarap dan mw
“Ini gebrakan luar biasa dengan diadakannya kontes ikan cupang ini. Saya tidak mengira begitu menariknya acara ini. Saya kira tadi pesertanya anak-anak SD. Ternyata luar biasa pesertanya ada dari luar Sumsel juga. Ini salah satu cara kita membangkitkan perekonomian nasional di masa pandemi covid-19,” ucap Gubernur Sumsel H Herman Deru saat meninjau Kontes Ikan Cupang “Betta Fest Sriwijaya 2020” bertempat di Atrium OPI Mall, kemarin.
Peserta kontes membludk, mencapai ribuan peserta. yakin akan berimbas pada menggeliatnya ekonomi Sumsel. Seperti penginapan atau makanan khas Sumsel tentu akan menjadi buruan para peserta untuk menjadi oleh -oleh bagi peserta. Karena itu dirinya berharap acara serupa kembali dapat digelar di Sumsel dimasa mendatang.
“Saya minta ini diteruskan, baik secara Nasional maupun Internasional dan Pemprov Sumsel pasti akan ikut andil dalam menyukseskannya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, keseriusan ini juga membuat Herman Deru ingin mengajak penggemar ataupun pengusaha ikan cupang atau yang dikenalnya saat masih kecil yaitu “IWAK TEmpalo” terus dilestarikan.
Ketua Panitia Kontes Ikan Cupang Betta Fest Sriwijaya 2020, Asrul Indrawan mengatakan kontes ikan cupang ini memperebutkan Piala Gubernur Sumsel dengan memiliki 58 kategori.
“Alhamdulillah peserta yang ikut sebanyak 1.066 dari seluruh Indonesia,” paparnya..
Kontes ikan cupang ini lanjut Asrul bekerjasama juga dengan para UMKM mengingat di masa pandemi, jadi ini salah satu untuk bisa menggerakkan dan meningkatkan lagi para UMKM. (***)sir
