Kebijakan

Gubernur Sosialisasikan Larangan Minta Sumbangan di Jalan pada Jamaah Masjid

Usai meresmikan perbaikan jalan Merah Mata Raya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru melanjutkan kunjungan kerjanya dengan melakukan Safari Jumat sekaligus meresmikan Masjid Adi Al Makmur, Desa Merah Mata Banyuasin pada (22/01/2021). 

Kesempatan inipun tak disia-siakan orang nomor satu di Sumsel itu untuk mensosialisasikan Surat Edaran (SE) No. 338/0075/B.Kesra.2021 Tentang Pelarangan Permintaan Sumbangan/Pungutan di Jalan Umum yang baru dikeluarkannya terkait larangan meminta-minta di jalan umum kepada warga dan jamaah Shalat Jum’at yang hadir. 

Menurut gubernur selain membahayakan, warga Banyuasin sebaiknya tidak meminta-minta sumbangan di jalan umum karena dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Terlebih lagi jika sumbangan tersebut mengatasnamakan untuk membangun rumah ibadah.

Hal ini karena menurutnya untuk membangun rumah ibadah, warga bisa mengajukan bantuan ke lembaga resmi yang membidangi. Atau juga bisa mengusulkan ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar pemukiman. 

Selain mensosialisasikan hal tersebut, gubernur juga mengajak jamaah Shalat Jumat untuk banyak bersyukur saat ini. Sebab berkaca pada musibah yang menimpa beberapa Provinsi lain di Indonesia seperti Gempa 7,1  skala ritcher di Sulawesi juga banjir di Kalimantan Selatan hingga tragedi Sriwijaya Air SJ-182, masyarakat Sumsel menurutnya masih bisa terhindar. 
0
“Kalau melihat kejadian-kejadian dan musibah itu keterlaluan kita di Sumsel ini jika tidak bersyukur. Kita bahkan masih bisa berkumpul disini meski tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya. 

Terkait peresmian Masjid Adi Al Makmur yang berdiri di atas lahan hibah seluas 2 hektare dari salah seorang warga, Herman Deru berharap dapat benar-benar dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat. Tak hanya kegiatan ibadah, masjid yang sangat luas itu menurutnya harus dimaksimalkan dengan diisi berbagai kegiatan sosial dan keagamaan lainnya. 

Melihat antusias warga yang bahu membahu menyelesaikan pembangunan masjid seluas 35×40 meter itu, gubernur pun tergugah memberikan bantuan. Tak sendiri, Iapun mengajak Bupati Banyuasin Askolani Jasi dan sejumlah Kepala OPD untuk patungan menyelesaikan pembanguna Masjid Adi Al Makmur. Dimana saat ini Masjid tersebut tampak belum memiliki plafon, cat, serta berbagai perlengkapan lainnya. 

“Masjid sudah luas sekali. Bantuan juga sudah diberikan. Satu hal lagi yang tak boleh dilupakan adalah warga harus juga memakmurkan masjid ini dengan ibadah serta acara sosial dan keagamaan. Itu yang paling penting. Percuma masjidnya bagus kalau tidak ada yang menggunakan untuk ibadah dan lainnya,” paparnya. 

Sementara itu Bupati Kabupaten Banyuasin Askolani mengatakan, sangat kagum Gubernur Sumsel yang di tengah kesibukannya masih menyempatkan diri bersilaturhami dengan warganya di Desa Mata Merah. 

Iapun berharap perhatian gubernur pada kemajuan Banyuasin terus bertambah. Termasuk pengembangan program Rumah Tahfidz oleh Gubernur HD yang mulai berkembang di Banyuasin. Adapun peresmian Masjid tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Sumsel.

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com