GUBERNUR Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menghimbau seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Sosial, Badan Pusat Statistik (BPS) untuk segera mendata jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) di derahnya masing-masing.
Data ulang ini terkait merebaknya COVID-19 yang secara global melanda sejumlah negara di dunia tak terkecuali Indonesia.
“Sekarang ini yang diyakini akan berdampak dengan sosial ekonomi masyarakat miskin,”katanya Kantor Gubernur Sumsel, Senin (30/3/2020).
Oleh sebab itu, ia menyampaikan arahan kepada para Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota se Sumsel melalui Video Conference di Sumsel Command Center.
“Saya harapkan para Kepala Dinas Sosial di 17 Kabupaten/kota di Sumsel dapat sonergi dengan tugas pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Termasuk penyelesaian masalah yang akan timbul di tengah masyarakat,” tegasnya.
Herman Deru mengapresiasi atas kerja yang telah dilakukan seluruh jajaran Dinas Sosial dan BPS Sumsel yang terus berupaya membantu kinerja gugus tugas dalam hal pendataan warga dalam mengantisipasi laju penyebaran Corona.
Herman Deru menghimbau agar gugus tugas tetap memakai asas akuntabilitas, efektif dan efisien. Oleh sebab itu pula perlunya bimbingan BPKP, inspektorat yang ada di kabupaten/kota masing-masing.
Dia menyebut bantuan KPM akan segera disalurkan pada warga miskin asal sesuai dengan aturan. Oleh karena itu Bupati/walikota harus mengetahui seberapa besar plafon dana yang harus disalurkan.[***]
Ril/one