KASAT Lantas Polres OKI, AKP Amalia Kartika menegaskan Polres OKI akan menggelar Operasi Zebra selama dua pekan, dimulai 23 Oktober- 5 November 2019 mendatang.Operasi Zebra ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun terdapat 7 target prioritas pelanggaran, antara lain, yang tidak menggunakan helm SNI dan safety belt, berkendara melebihi batas kecepatan, berkendara dalam pengaruh alkohol, pengendara di bawah umur, tidak memiliki SIM, menggunakan handphone saat berkendara, serta melawan arus.
“Dalam operasi ini ditargetkan tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir. Faktanya, kecelakaan lalu lintas ini sering kali diawali oleh pelanggaran lalu lintas,” tandas Amalia dalam keterangannya kepada wartawan, kemarin.
Ia mengatakan, Operasi Zebra ini sifatnya preventif atau penindakan dengan sasaran yaitu kelengkapan surat dan pelanggaran kasat mata.
Dalam operasi tersebut, tambah dia personel akan diturunkan melibatkan personel TNI, Dishub dan Satpol PP. Sedangkan operasi ini sendiri bertujuan terwujudnya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan.
“Selain itu, untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan para pengendara kendaraan bermotor dalam berlalu lintas serta menciptakan rasa aman, serta nyaman saat berkendara,” jelasnya.
Dia menegaskan lagi sikap polisi dengan mengedepankan upaya penindakan terhadap pelanggar lalu lintas yang difokuskan pada sejumlah jalan protokol dalam Kota Kayuagung, juga di sekitar jalan lintas timur (Jalimtim).[**]
Penulis : dra
