PEMERINTAH Kota Pagaralam memastikan menutup obyek Wisata Gunung Dempo [WGD] saat libur menyusul dampak penyebaran COVID-19 semakin meningkat di Sumsel.
Saat dihubungi via Whatshap [WA] – nya, Sekda Kota Pagaralam Samsul Bahri Burlian mengatakan, penutupan objek wisata ini dilakukan untuk membatasi sekaligus meminimalisir penyebaran COVID -19.
“Libur lebaran nanti, Pemkot Pagaralam tidak akan membuka objek WGD, dan tidak ada petugas yang memungut retribusi,” ungkapnya, Rabu, (20/5/2020).
Selain Objek WGD ditutup, ia juga menghimbau agar pelaku usaha wisata, untuk sementara waktu menutup kegiatannya,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika objek wisata dibuka, dikhawatirkan nantinya bakal ada pedagang atau wisatawan yang memaksakan diri untuk masuk di WGD, dan memicu wisatawan untuk berliburan, “Ini yang kita hindari untuk mencegah penyebaran covid-19,”urainya.
Dia menjelasakan terkait WGD ini, Pemkot sudah membahasnya. “Jadi nanti setelah lebaran akan kami lihat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol Covid-19,” katanya.
Protokol tersebut diantaranya tetap memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, kemudian menjaga jarak. “Semoga masyarakat selalu mematuhi aturan pemkot dan sama-sama melawan Covid-19, agar ekonomi kembali stabil,” katanya.[***]
Laporan : Rozie/Pagaralam