UNTUK sekian kalinya Walikota Palembang Harnojoyo melakukan paparan terkait Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro Palembang. Paparan itu merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Palembang, agar di masa yang datang Sungai Sekanak Lambidaro menjadi salah satu destinasi wisata baru, yang mampu mendongkrak pendapatan asli daerah [PAD] dari sektor ini.
Selain itu, restorasi bertujuan untuk mengembalikan fungsi anak Sungai Musi ini seperti sediakala, serta memaksimalkan fungsi sungai, karena peran sungai sangat strategis, seperti sebagai suplai air, menanggulangi banjir, tanggulangi kekeringan, alat transportasi, iklim mikro, kesehatan ekosisitem, jalur hijau, pendidika, dan menghidupkan pariwisata tepian sungai.
“Kito ni [Kota Palembang] kate SDA migas, Apolagi Crude Palm Oil/ CPO katek, jadi yang biso jadike sungai inilah untuk menghasilkan PAD,”ungkapnya dalam paparan terkait Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro Palembang di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Selasa [1/9/2019].
Dia menjelaskan restorasi ini sudah lama direncanakan, sejak dirinya turun membersihkan sungai melalui program gotong-royong bersama masyarakat dengan harapan anak Sungai Musi seperti Sungai Sekanak Lambidaro berfungsi kembali dan tertata rapi.
Agung Setiono, Ketua Tim Perencanaan Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro mengatakan restorasi kali ini adalah akan menghubungkan Sekanak-Lambidaro, sehingga dapat mengembalikan fungsi sungai tersebut. “Harapannya juga akan menjadi tempat wisata atau pun spot destinasi yang baru,”ujarnya.
Dia menyebutkan untuk jumlah yang dianggarkan kegiatan Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro sebesar Rp390 miliar. Alokasi dana tersebut berasal dari bantuan Kementerian PU.[**]
Penulis : candra