DINAS Kesehatan Provinsi Sumsel melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi masuknya virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini. Senin (3/2/2020) mengatakan. “Meskipun virus Corona belum masuk ke Sumsel, untuk antisipasinya kita sudah menyiapkan 4 rumah sakit dan pelayanan kesehatan,” katanya.
Empat rumah sakit rujukan penyakit infeksi Coronavirus tersebut adalah rumah sakit RSMH Palembang, RSUD Kayu Agung, RSUD kota Lubuk Linggau dan RSUD Kabupaten Lahat.
“Empat rumah sakit inilah yang menjadi rujukan bila nanti bila ada warga Sumsel yang terindikasi virus Corona,” jelasnya.
Diungkapkannya, virus Corona yang pertama kali terindikasi di kota Wuhan Negara Cina ini, membuat sejumlah negara melakukan antisipasi, termasuk Provinsi Sumsel.
“Untuk antisipasinya di Bandara SMB II Palembang telah memasang alat pendeksi suhu tubuh, titiknya di terminal kedatangan Internasional dan domestik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Sumsel, Feri Yanuar menambahkan, virus jenis baru yang belum pernah di indentifikasi sebelumnya oleh manusia tersebut adalah jenis virus yang di tularkan melalui paparan antara hewan dengan manusia.
“Menurut penelitian virus Corona di transmisikan dari hewan ke manusia. Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 sampai 14 hari setelah paparan,” jelasnya.
Sedangkan untuk tanda dan gejala umum infeksi virus Corona antara lain, gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas.
“Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian,” terangnya.
Dirinya mengimbau, agar masyarakat tidak panik dan selalu membiasakan hidup bersih dan sehat serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.[***]
Penulis : one