DHAKA, BANGLADESH – DHL Global Forwarding, cabang spesialis pengangkutan dari Deutsche Post DHL Group, menginvestasikan lebih dari 2 juta EUR untuk memperluas ruang Container Freight Station (CFS) khusus di Bangladesh untuk memenuhi mengembangkan industri readymade garments (RMG). CFS adalah kelangkaan di Bangladesh, dengan kurang dari 20 CFS di seluruh negeri. Fasilitas ini membantu mengambil barang dari beberapa pemasok dan menggabungkannya ke dalam satu wadah sebelum dikirimkan ke tujuannya.
Ekspor Bangladesh untuk FY2022 mencapai rekor tertinggi 52 miliar USD untuk pertama kalinya dalam sejarah karena ekspornya terus menikmati pertumbuhan karena sektor RMG yang kuat, dengan peningkatan pendapatan ekspor sebesar 34,3% dibandingkan dengan FY2021. Industri RMG memainkan peran penting dalam ekspor negara, terhitung lebih dari 80% dari seluruh ekspor. Pasar utama untuk RMG termasuk AS, Jerman, Inggris, Spanyol, dan Prancis.
“Perluasan fasilitas CFS khusus DHL Global Forwarding akan membantu meningkatnya permintaan untuk garmen siap pakai Bangladesh di seluruh dunia. Dengan ekspornya mencapai 42,6 miliar USD, industri garmen siap pakai Bangladesh telah tumbuh secara signifikan karena kemampuan manufakturnya yang kuat dan biaya tenaga kerja yang kompetitif. Proses keamanan, penyimpanan, dan penyortiran yang lebih baik di fasilitas CFS ini memungkinkan kami memberikan kualitas layanan yang tinggi kepada pelanggan sambil memastikan bahwa layanan tersebut memenuhi standar kualitas UE/AS. Dengan beroperasi dari fasilitas ini, kami dapat semakin memperkuat landasan lingkungan, sosial, dan tata kelola kami yang merupakan bagian integral dari agenda keberlanjutan perusahaan kami,” kata Fabian Rybka, Cluster Head Bangladesh, Sri Lanka, Maldives, Nepal, Bhutan, DHL Global Forwarding.
“Dengan Bangladesh sebagai eksportir garmen siap pakai terbesar kedua di dunia, bisnis harus memastikan bahwa mereka menggunakan solusi rantai pasokan yang tepat untuk memastikan bahwa ekspor mereka dapat menjangkau konsumen dengan biaya yang efisien dan tepat waktu. Fasilitas ini akan mendukung pertumbuhan lebih sedikit daripada pengiriman muatan kontainer terutama dari meningkatnya permintaan e-commerce,” tambah Feroz Jahangir, COO & Head of Value Added Services, DHL Global Forwarding Bangladesh.
CFS khusus DHL Global Forwarding terletak di Chittagong, kota pelabuhan yang menaungi pelabuhan laut terbesar di Bangladesh, Pelabuhan Chittagong. Pelabuhan ini adalah pelabuhan utama Bangladesh dan menangani lebih dari 92% perdagangan ekspor-impor Bangladesh. Perluasan ke lokasi strategis fasilitas seluas 70.000 kaki persegi akan memungkinkan akses yang lebih cepat ke pelabuhan, di mana barang dapat segera dikirim dengan angkutan laut. Fasilitas khusus juga membanggakan operasi hijau untuk mengurangi emisi karbon.
Sejalan dengan operasi ramah lingkungan kami, pelanggan dapat memilih bahan bakar laut yang berkelanjutan untuk pengiriman muatan kontainer penuh (FCL) dan muatan kurang dari kontainer (LCL) di bawah solusi GoGreen Plus, untuk mengurangi emisi karbon dari pengiriman angkutan laut. Fasilitas CFS baru ini juga memiliki fitur ramah lingkungan seperti forklif elektrik untuk lingkungan kerja yang sehat bagi karyawan, dan diskusi berkelanjutan untuk memasang panel surya di fasilitas guna membantu mempertahankan operasi sehari-hari dan mengurangi emisi karbon lebih lanjut dalam jangka panjang.[***]
