Sumselterkini.co.id, – Kembalinya Bandara SMB II sebagai bandara internasional adalah upaya untuk memperkuat aksesibilitas bagi wisatawan dan pelaku bisnis. Ini juga akan menjadi momentum bagi pengembangan pariwisata dan investasi di daerah.
Hal itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel, H Affandi Udji SE MM dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia beberapa waktu lalu dan mendapatkan respon positif oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto belum lama ini.
Menurutnya Kadin Sumsel berjuang kembali untuk mendapatkabn status internasional Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang karena untuk memperkuat aksesibilitas bagi wisatawan dan pelaku bisnis. Ini juga akan menjadi momentum bagi pengembangan pariwisata dan investasi di daerah,” kata Affandi, Selasa (10/12).
Guna mengkoordinasikan upaya tersebut bersama pemerintah Provinsi, Bandara, Asosiasi dan steakholder lainnya memfasilitasi komunikasi dengan Menko Perekonomian dan Menteri Perhubungan, katanya Kadin Sumsel langsung membentuk satuan tugas (Satgas).
“Pembukaan kembali status internasional ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung program pemulihan ekonomi pasca-pandemi,” katanya.
Kadin mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk menyambut baik kebijakan ini dan berpartisipasi dalam mempromosikan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sebagai gerbang internasional di Sumatera.
“Langkah ini dapar mewujudkan Asta Cita menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen, naik lokal maupun nasional,” tukasnya.